Tanaman obat keluarga (TOGA) muncul sebagai pilihan terapi yang efektif dan praktis. TOGA, yang mencakup berbagai tanaman herbal yang mudah ditanam di pekarangan rumah, memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengobatan gangguan pencernaan hingga penguatan sistem imun. Dengan begitu, TOGA adalah alternatif yang menarik dan ekonomis dalam mendukung kesehatan sehari-hari.
Dalam upaya menjaga kesehatan ditengah gaya hidup modern ini, banyak orang mulai beralih ke solusi alami yang lebih aman dan minim efek samping.Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) dari kelompok YO088 subunit 3 Kadipaten di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU., mendapatkan kesempatan untuk menggelar kegiatan Pengenalan, Pemanfaatan, dan Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta Pembuatan Minuman dengan Kunyit, Jahe, dan Serai sebagai Bahan Dasar pada tanggal 3 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya tanaman obat keluarga serta cara memanfaatkannya secara optimal.
Diadakan di Kelurahan Kadipaten, kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga RW 04 Kadipaten yang antusias dalam mempelajari manfaat tanaman obat keluarga dan cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan tersebut, Nadhifa Salsabila Azzahra, mahasiswa profesi kedokteran UGM, memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai macam tanaman obat keluarga yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari serta manfaat tanaman tersebut.
Selain pemaparan mengenai TOGA, tim KKN juga memberikan demonstrasi pembuatan minuman sehat menggunakan bahan dasar kunyit, jahe, dan serai. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan khasiat untuk kesehatan. Kunyit, jahe, dan serai dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada tim KKN mengenai tanaman obat keluarga serta bagaimana pemanfaatannya. Kegiatan berlangsung dengan penuh interaksi antara mahasiswa dengan masyarakat dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tanaman obat keluarga dan gaya hidup sehat secara alami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H