Mohon tunggu...
Dhiendha Septi Maharani Putri
Dhiendha Septi Maharani Putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Mewujudkan Generasi Emas Berdaya Saing Global

31 Oktober 2023   22:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   22:07 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dhiendha Septi Maharani Putri, Mahasiswi PGSD FIPP UNNES (Dokpri)

Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd. Dosen PGSD FIPP UNNES (Dokpri)
Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd. Dosen PGSD FIPP UNNES (Dokpri)
Pendidikan merupakan fundamental dalam sebuah negara untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas. Hal tersebut mengakibatkan pendidikan tidak dapat dipisahkan oleh kehidupan masyarakat pada saat ini. Pendidikan akan mempengaruhi kehidupan manusia, perkembangan, dan peradaban. Oleh karena itu, terlaksananya pendidikan tidak semerta-merta begitu saja, sehingga perlu adanya petunjuk dalam pendidikan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Salah satu petunjuk yang sangat penting dalam dunia pendidikan dikenal juga dengan kurikulum. Kurikulum merupakan unsur pada model pendidikan, apabila sebuah negara tidak menerapkan kurikulum maka negara tersebut akan sulit dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Kurikulum sangatlah penting dalam menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan. Hal ini karena kurikulum melibatkan semua unsur pendidikan mulai dari peserta didik hingga guru. Indonesia telah mengalami berbagai macam kurikulum, pada saat ini Indonesia sedang menggunakan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengatasi krisis pembelajaran. Kurikulum ini telah diterapkan di berbagai jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, hingga Perguruan Tinggi.

Penerapan kurikulum merdeka di Indonesia dapat menciptakan generasi emas berdaya saing global. Hal tersebut karena kurikulum merdeka memiliki pembelajaran yang isinya cocok bagi siswa sehingga siswa memiliki kemampuan dalam menggali konsep dan mempertajam kompetensi yang dimiliki. Pada kurikulum merdeka, guru juga diberikan kebebasan dalam memilih perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar dan yang diinginkan oleh siswa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dalam diri siswa sehingga target capaian dalam pembelajaran dapat tercapai.

Fokus-fokus pengembangan yang ingin dicapai dalam kurikulum merdeka juga sangat baik, sehingga akan membantu para peserta didik untuk menjadi lebih berkualitas dan berdaya saing global. Fokus pengembangan pada kurikulum merdeka bagi peserta didik antara lain yaitu

a. mengembangkan soft skills sekaligus karakter yang mengacu pada Pancasila sebagai landasan siswa. 

b. berfokus pada materi-materi yang esensial, dalam hal ini kurikulum merdeka sangat berkaitan dengan hal-hal yang relevan dan mendalam. Hal tersebut bertujuan agar siswa dapat membangun kreatifitas serta inovasi untuk mencapai dua kompetensi dasar yaitu numerasi dan literasi. 

c. kurikulum merdeka menawarkan pembelajaran yang fleksibel, dalam hal ini kurikulum merdeka akan mengutamakan kebebasan guru dalam melakukan pembelajaran sehingga dapat mencapai dan mengembangkan peserta didik.

Melalui beberapa karakteristik tersebut maka kurikulum merdeka diharapkan dapat mewujudkan generasi emas yang berdaya saing global. Adanya kurikulum merdeka ini akan menunjang peserta didik yang unggul, hebat, dan cakap terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui hal tersebut maka mereka akan memajukan bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat dan berdaya di mata dunia. Selain itu, kurikulum merdeka dapat mewujudkan Indonesia emas karena tidak hanya fokus pada hal-hal yang berbau akademik saja. Kurikulum merdeka juga mengembangkan keterampilan, sikap, dan nilai untuk membangun karakter dalam diri peserta didik. Karakter tersebut juga disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga kurikulum merdeka nantinya akan membentuk generasi emas yang memiliki karakter Pancasila.

Kurikulum merdeka ini menjadi langkah tepat yang dilakukan oleh pemerintah dan menjadi terobosan yang baru dalam mencetak generasi emas. Apalagi Indonesia akan menyambut bonus demografi pada 2045, oleh karena itu dengan adanya kurikulum merdeka ini maka Indonesia akan memiliki generasi emas yang memiliki daya saing global dengan karakteristik Pancasila. Pada dasarnya, generasi emas yang berkualitas dan berdaya saing global dibentuk melalui pendidikan yang berkualitas. Generasi emas dari hasil kurikulum merdeka ini menjadi impian besar bangsa Indonesia sebab generasi emas dapat mendorong kemajuan bangsa Indonesia. Melalui generasi emas ini nantinya para peserta didik pada saat ini mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan Indonesia menggunakan ide, kreatifitas, dan inovasi yang dimiliki yang merupakan hasil dari kurikulum merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun