Meski begitu, saya sadar bahwa ada batasnya. Terlalu banyak true crime juga bisa melelahkan, apalagi kalau ceritanya terlalu gelap atau depresif. Sesekali, saya tetap mencoba menonton acara yang lebih ringan untuk menjaga keseimbangan.
Tapi jika kamu seperti saya---yang merasa lebih "relaks" dengan sedikit ketegangan di layar kaca---itu bukan hal yang aneh. Mungkin kita hanya menikmati cara berbeda untuk melarikan diri sejenak dari kehidupan yang kadang membosankan. Dan hei, siapa tahu, kita mungkin belajar sesuatu dari semua misteri itu.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga sering memilih true crime daripada acara santai? Jika iya, mungkin kita berada di gelombang yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H