Mohon tunggu...
dhiaz adjmi
dhiaz adjmi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Penulis yang gemar menjelajahi sisi gelap psikologi manusia melalui tulisan. Sedang mengembangkan sebuah cerpen dan kumpulan puisi, terinspirasi oleh gaya narasi Fyodor Dostoyevsky. Menyukai diskusi tentang filosofi, seni, dan keindahan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kenapa kita Lebih Pilih Stres Nonton True Crime daripada Relaxing Show?

16 Januari 2025   21:03 Diperbarui: 16 Januari 2025   21:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER GAMBAR: Pinterest

Kalau kamu sering melihat podcast atau dokumenter true crime berseliweran di media sosial, kamu pasti tahu betapa besar pengaruh genre ini. Saya sendiri sering ikut diskusi seru soal teori-teori kasus dengan teman atau di forum online. Ada kepuasan tersendiri saat bisa menghubungkan cerita yang saya tonton dengan opini orang lain.

Contohnya, kasus pembunuhan berantai yang terkenal seperti Ted Bundy atau Zodiac Killer selalu menjadi bahan pembicaraan. Bukan cuma soal kejahatannya, tapi juga sisi psikologisnya: apa yang membuat mereka melakukannya? Kenapa mereka bisa lolos begitu lama? Rasanya seperti membedah sisi gelap manusia yang jarang kita pahami.

Platform streaming seperti Netflix juga mempermudah akses ke cerita-cerita ini. Mereka tahu betul apa yang kita suka, sehingga mereka terus merilis serial dan dokumenter baru. Ini semacam lingkaran: semakin banyak yang ditonton, semakin penasaran kita jadinya.

4. Melawan Stereotip 'Waktu Bersantai'

Saat orang bilang "coba santai, nonton yang ringan aja," saya kadang merasa acara santai justru kurang memuaskan. Mungkin ini masalah preferensi, tapi rasanya acara ringan sering kali terlalu datar atau kurang menggugah rasa penasaran.

Bagi saya, true crime adalah bentuk relaksasi yang berbeda. Ya, memang ada stresnya, tapi itu stres yang "terkendali." Di satu sisi, saya tetap merasa terhibur. Di sisi lain, saya merasa belajar sesuatu---entah itu soal sistem hukum, pola perilaku manusia, atau sekadar tips agar lebih waspada di kehidupan nyata.

---

Salah satu pengalaman saya yang paling berkesan dengan true crime adalah saat menonton dokumenter tentang Ted Bundy. Di satu sisi, cerita tentang pembunuhan berantai ini jelas menyeramkan. Tapi di sisi lain, saya merasa takjub melihat betapa manipulatif dan cerdiknya dia.

Menonton kisah Bundy membuat saya lebih memahami sisi gelap manusia---bagaimana seseorang yang terlihat normal bahkan menawan, bisa menjadi ancaman terbesar. Dari kisah ini, saya juga jadi lebih sadar untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.

Ketegangan yang Justru Menghibur

Jadi, kenapa banyak orang muda, termasuk saya, lebih memilih true crime daripada acara santai? Mungkin jawabannya sederhana: genre ini memberikan sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh hiburan lain. Ada rasa penasaran, tantangan intelektual, bahkan sensasi adrenalin yang, anehnya, bisa terasa menyegarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun