Mohon tunggu...
dhiaz adjmi
dhiaz adjmi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Penulis yang gemar menjelajahi sisi gelap psikologi manusia melalui tulisan. Sedang mengembangkan sebuah cerpen dan kumpulan puisi, terinspirasi oleh gaya narasi Fyodor Dostoyevsky. Menyukai diskusi tentang filosofi, seni, dan keindahan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yakali YOLO? Sini Kenalan Sama YONO!

14 Januari 2025   00:15 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:28 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pernah dengar istilah YOLO alias You Only Live Once? Filosofi ini sempat nge-tren banget beberapa tahun lalu. Intinya, YOLO ngajarin kita buat menikmati hidup dan ambil risiko, karena hidup cuma sekali. Tapi ternyata, nggak semua orang cocok sama gaya hidup YOLO. Hasilnya? Banyak yang jadi impulsif, hidup foya-foya, dan malah bingung pas giliran tagihan kartu kredit datang.

Nah, sekarang muncul nih saudaranya YOLO, namanya YONO atau You're Only Normal Once. Kalau YOLO itu kayak anak yang rebel dan penuh petualangan, YONO lebih mirip kakak bijak yang selalu ngajarin pentingnya tanggung jawab dan perencanaan. Simpelnya, YONO ngajarin kita buat menikmati hidup, tapi tetap mikir masa depan.

Apa Sih Gaya Hidup YONO Itu?

Bayangin kamu lagi liburan ke pantai. Di satu sisi ada temanmu yang langsung loncat ke laut tanpa mikir, karena YOLO. Tapi ada juga yang malah sibuk bikin itinerary buat 7 hari ke depan, karena dia YONO. Filosofi YONO ini ngajarin kita untuk nggak asal ikut arus. Hidup itu harus dinikmati, tapi jangan lupa buat persiapan biar nggak keteteran nantinya.

Intinya, YONO ngajak kita buat:

  • Nikmatin momen-momen kecil yang sederhana, kayak makan indomie malam-malam bareng teman.
  • Berencana untuk jangka panjang, kayak nabung buat beli rumah atau traveling ke luar negeri.
  • Nggak terlalu impulsif, karena nggak semua hal harus dilakukan sekali hidup.

Kenapa YONO Cocok di Zaman Sekarang?

jujur aja, hidup zaman sekarang itu ribet. Media sosial bikin kita gampang iri sama orang lain. Ada yang posting makan steak mewah di restoran mahal, ada yang liburan ke Maldives. Padahal, di balik foto itu, siapa tahu mereka sebenarnya lagi pusing mikirin utang.

YONO hadir sebagai "filter" yang ngajarin kita buat nggak gampang kepancing. Filosofi ini ngajak kita buat lebih sadar sama pilihan hidup kita sendiri. Nggak perlu semua yang orang lain punya, yang penting kita tahu apa yang bikin kita bahagia.

Cara Santai Jalani Gaya Hidup YONO

  1. Belajar Ngelola Duit
    Ini klise, tapi penting. Kamu nggak perlu jadi akuntan buat ngerti keuangan. Mulai aja dengan bikin catatan pemasukan dan pengeluaran. Tiap kali tergoda beli sesuatu, tanyain ke diri sendiri: "Penting nggak, nih?"
  2. Nikmati Momen Sederhana
    Kebahagiaan itu nggak selalu harus mahal. Misalnya, ngopi di warkop sambil ngobrol sama teman kadang lebih bermakna daripada nongkrong di kafe mahal cuma buat foto-foto.
  3. Sayangi Tubuhmu
    Jangan cuma fokus sama pekerjaan atau kesenangan sesaat. Investasi terbaik itu kesehatan. Mulai olahraga ringan, makan makanan sehat, dan jangan begadang terus-terusan nonton drama Korea.
  4. Luangin Waktu Buat Refleksi
    Kadang, kita terlalu sibuk ngejar sesuatu sampai lupa tanya ke diri sendiri: "Apa yang sebenarnya bikin gue bahagia?" Filosofi YONO ngajarin kita buat introspeksi, biar hidup nggak cuma sekadar ngejar target.

YONO vs YOLO: Mana yang Lebih Seru?

Sebenarnya, YONO dan YOLO itu nggak harus jadi rival. Kadang kita butuh YOLO buat keluar dari zona nyaman, tapi kita juga butuh YONO biar nggak salah langkah. Misalnya, YOLO pas kamu mau coba bungee jumping di Bali, tapi YONO pas nabung buat bayar tiketnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun