Mohon tunggu...
Dhia Wulandari
Dhia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi

i'm student

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Happy Ending yang Gak Melulu Berakhir Bahagia di Drakor 25-21

8 November 2023   01:47 Diperbarui: 8 November 2023   02:06 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drama Korea tahun 2022  "Twenty Five Twenty One"  menjelaskan kisah percintaan laki-laki perempuan yang berjarak 4 tahun dengan latar belakang tahun 90an. Pada awal cerita pemain utama perempuan bernama Na Hee-do berusia lebih muda daripada pemain laki-lakinya yaitu 18 tahun dan Baek Yi-jin si pemain utama laki-laki berusia 22 tahun.

Diceritakan kalau Na Hee-do ini adalah siswi jurusan atlet olahraga anggar, wah keren banget ya.. sedangkan Baek Yi-jin ini adalah anak laki-laki kaya raya yang harusnya sedang berkuliah, tapi sedang mengalami krisis ekonomi yang kerap menimpah keluarganya yang bangkrut. Sebenarnya latar waktu drama korea ini dilatarkan pada krisis IMF (International Monetary Fund) di korea sendiri pada tahun 1997-1998. By the way, Indonesia juga mengalami krisis ini loh..

Adanya krisis IMF ini bikin Baek Yi-jin harus menggantikan peran ayahnya yang lagi "kabur" karena dikejar-kejar utang. Baek Yi-jin pindah dengan tinggal di kost-an kumuh untuk mencari pekerjaan. Diawali dengan kerja serabutan sebagai tukang koran, ini nih yang membuat adanya pertemuan antara kedua pemeran utama, yaitu Na Hee-do dan Baek Yi-jin untuk pertama kali.

Diawali dengan komedi yang di mana pager rumah Na Hee-do udah ditulis kalau tidak menerima koran, tapi Baek Yi-Jin ga baca kali ya jadi dia tetap lempar koran itu ke depan teras rumah Na Hee-do. Na Hee-do yang keluar dari rumah untuk pergi sekolah melihat koran itu dilempar, dia langsung berlari-lari menghampiri Baek Yi-jin dan marah-marah.

Selain bekerja sebagai tukang koran, Baek Yi-jin ini juga diceritakan bekerja sebagai penjaga toko komik yang di mana took komik ini deket dari rumah Na Hee-do yang ngebuat mereka sering papasan. Na Hee-do juga suka banget baca komik khususnya komik yang waktu itu sedang booming banget yaitu komik on-going "Full House". Mereka bertemu di toko komik saat Full House volume 12 udah rilis dan Na Hee-do segera ke toko komik yang Baek Yi-jin jaga.

Baek Yi-jin secara ga sadar kalau dia suka memberikan perhatian lebih ke Na Hee-do, Na Hee-do yang belum pernah berpacaran karena sibuk menjadi atlet anggar. Begitu dipertemukan dengan Baek Yi-jin yang lebih dewasa dan sering bertemu itu mulai adanya buih-buih cinta di antara keduanya.

Bukan hanya hubungan percintaan, drama Twenty Five Twenty One atau 25 21 ini juga menceritakan hubungan pertemanan, dan keluarga. Mungkin cerita di atas adalah kisah yang bisa terjadi di dalam kehidupan sehari-hari dan cerita drama itu juga realistis.

Seperti yang udah disampaikan kalo drama korea ini ga melulu soal cinta, tapi juga ada cerita persahabatan yang terlihat jelas banget. Diawali sama Na Hee-do yang pindah sekolah ke sekolah atlet anggar yang ia kagumi yaitu Ko Yu-rim, disini juga Na Hee-do bertemu sama sahabat lainnya yaitu Ji Seung-wan dan Moon Ji-sung.

Setelah lambat laun Na Hee-do dan Baek Yi-jin saling membutuhkan dan membantu satu sama lain membuat mereka mulai pacaran. Na Hee-do lebih dulu yang menyatakan perasaannya kepada Baek Yi-jin yang berarti cewe dulu nih yang nyatain perasaan cinta ke cowo. Kalian para cewe-cewe pernah nyatain cinta lebih dulu ke cowo ga nih?

Konflik masalah keduanya muncul pada saat Baek Yi-jin yang beralih profesi dari reporter olahraga ke divisi berita lokal. Baek Yi-jin mendapatkan perintah kalau reporter olahraga ga boleh memiliki hubungan dengan atlet untuk mengurangi kesalahpahaman audiens, jadi dia pindah agar dia bisa lebih leluasa deket sama Na Hee-do. Tapi siapa sangka, pindahnya Baek Yi-jin ke divisi berita lokal jadi boomerang sendiri ke hubungan mereka.

Singkat cerita, kemampuan jurnalis Baek Yi-jin yang semakin membaik membuat dirinya percaya diri untuk pindah ke kantor media di luar negeri dengan memperpanjang kontraknya di New York, Amerika Serikat. Na Hee-do yang ga bisa jauh dari Baek Yi-jin pasti kecewa mendengar kabar baik dari Baek Yi-jin, namun kabar sedih untuk Na Hee-do.

Sedihnya, meski Na Hee-do sudah melarang Baek Yi-jin untuk ga pergi itu gagal. Baek Yi-jin terus mengejar impian dia sebagai seorang reporter yang handal. Tiba saatnya episode di mana Na Hee-do berlarian mencari keberadaan Baek Yi-jin yang segera pergi ke New York.

Singkat cerita, Na Hee-do akhirnya melihat Baek Yi-jin di halte bis dengan membawa kopernya. Disini nih yang bikin penonton deg-degan parah. Na Hee-do akhirnya memilih putus demi mendukung Baek Yi-jin untuk melanjutkan pekerjaannya di negeri yang jauh disana. Na Hee-do menahan nangis dan mengutarakan kata-kata semangat untuk Baek Yi-jin. Baek Yi-jin yang ngeliat tali sepatu Na Hee-do lepas segera membenarkan tali sepatunya, di sini keduanya gak bisa menahan air mata dan tangisan lagi. Begitu Baek Yi-jin berdiri dan langsung memeluk Na Hee-do, kedua tangis mereka pecah. Disela-sela tangisnya mereka mengucapkan kata perpisahan satu sama lain "Selamat jalan Baek Yi-jin" "Jaga dirimu, Hee-do".

Sad ending tapi dikemas sangat indah yang membuat banyak penonton Twenty Five Twenty One adu argument kalau ini sebenernya happy ending atau sad ending sih?.. kayaknya lebih tepat kalo disebut, akhir yang ga bahagia tapi dibikin bahagia aja sih sama sutradaranya hahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun