Matahari Baru Keluarga: Mahasiswi KKN Undip Mengajarkan Cahaya Ekonomi pada Perempuan

Desa Tanjung, Kabupaten Sukoharjo (30/07/2023) --- seorang mahasiswi Tim II KKN Undip 2022/2023 Desa Tanjung  berbagi ilmu kepada karang taruna perempuan Desa Tanjung tentang bagaimana peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Pencerdasan dimulai dari para pemudi diberi kesempatan untuk berbicara tentang pengalaman mereka hingga mengeksplorasi ide-ide untuk meningkatkan pendapatan keluarga mereka. Hal ini memberikan lingkungan yang aman bagi pemudi untuk bertukar pengalaman dan belajar dari satu sama lain. Juga dilakukan sesi diskusi tentang hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mengelola keuangan keluarga dan peran perempuan dalam ekonomi keluarga.

Edukasi ini dilakukan oleh Dhia Salsabila Saragih sebagai mahasiswi Undip jurusan Ekonomi Angkatan 2020. Dhia menjelaskan tujuan dari pencerdasan ini yaitu untuk mengurangi ketidaksetaraan gender dalam ekonomi, memberikan perempuan akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi, dan merangsang pertumbuhan ekonomi dalam skala komunitas. Dhia juga memotivasi para pemudi melalui kisah-kisah inspiratif perempuan hebat dan mengajarkan pentingnya membangun rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

Dokpri

Para pemudi juga disarankan untuk bermimpi lebih besar dan berani mengambil resiko agar tercapainya kesejahteraan ekonomi keluarga. Beberapa karang taruna perempuan Desa Tanjung sudah memulai usaha kecil-kecilan untuk membantu keluarga mereka, sementara yang lain mendapatkan posisi kepemimpinan dalam kelompok-kelompok masyarakat.

"Pendidikan pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga bukan hanya tentang individu, tetapi juga tentang perkembangan sosial yang lebih luas. Perempuan yang diberdayakan memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka" ungkap Dhia.

Melalui pencerdasan ini, mahasiswi Tim II KKN Undip 2022/2023 Desa Tanjung membuktikan betapa pentingnya memberdayakan perempuan dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga dan mengatasi masalah ketidaksetaraan gender. Di masa depan, diharapkan program semacam ini dapat diperluas dan diadopsi oleh lebih banyak komunitas untuk menciptakan perubahan positif yang lebih besar.

Penulis: Dhia Salsabila Saragih (Ekonomi)

DPL:  1.  Dr. Ir. Ainie Khuriati RS.
           2. Dr. Ana Silviana, SH., M.Hum
           3. Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.