Mohon tunggu...
Dhian Zhafarina
Dhian Zhafarina Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu rumah tangga lulusan sastra dan pecinta buku anak

Bisa disapa di akun IG @alicialibrary

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Latar Belakang Keluarga dan Karya Sastra Anak

21 Juli 2023   13:29 Diperbarui: 5 Agustus 2023   10:35 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca. (Sumber: freepik.com via kompas.com)

Kampanye literasi usia dini makin banyak digaungkan para pegiat literasi. Saya adalah salah satunya. 

Sebagai seorang ibu yang suka membaca buku anak, kini perpustakaan di rumah sudah didominasi oleh buku-buku anak berbagai macam topik, bahkan bahasa. Ada yang berbahasa Inggris, Indonesia dan juga Jawa. 

Saya beberapa kali membagikan ilmu yang saya dapatkan mengenai literasi anak di beberapa grup WhatsApp milik teman dan juga di sosial media saya. 

Seiringnya saya membeli dan menjelajah beragam cerita buku anak, saya merasa bahwa banyak sekali karya sastra anak Indonesia yang mencakup keberagaman seperti budaya atau lokalitas. 

Beberapa di antaranya ada tentang permainan tradisional, makanan daerah, rempah-rempah, dan bahkan situs warisan budaya. 

Meskipun karya sastra anak kini berkembang dengan pesat, saya menemukan satu fakta yang menurut saya cukup menarik perhatian yakni persamaan antara satu karya dengan karya yang lain: latar belakang keluarga.

Latar belakang keluarga di dalam sastra anak Indonesia kebanyakan mengangkat keluarga inti. Keluarga inti ini terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Biasanya sampul buku cerita tersebut juga menggambarkan keluarga cemara alias keluarga yang lengkap yang tersenyum bahagia. 

Dari pengalaman saya sejauh ini, saya tidak banyak menemukan buku anak yang menceritakan tentang tokoh anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal. 

Untuk mengumpulkan berbagai referensi latar belakang keluarga yang berbeda dalam cerita anak, saya juga sejauh ini cukup kesulitan menemukan buku anak di mana tokoh anak adalah anak angkat atau anak yatim piatu. 

Untuk anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal pun juga belum banyak ditemukan pada karya sastra anak Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun