Halo, perkenalkan namaku Dhia Imara panggil saja aku Dhimara. Nama pena yang kurangkai sejak mengukir jejak sebagai seorang penulis.
Dahulu, semenjak masuk ke bangku sekolah, aku dikenal sebagai manusia paling pendiam dan introvert di sekolah. Manusia yang paling pandai menutup diri dan suka menyendiri dari lingkungan.Â
Tak jarang, sebagaian besar orang disekelilingku, sangat menghindari perihal berbincang denganku. Diremehkan dan diragukan, adalah hal biasa yang selalu kutemui dan terjadi padaku.
Keterpurukan akan kondisi lingkungan yang cenderung sulit untuk menerima keberadaanku tak lantas mematahkan semangat hidupku. Berbagai prestasi serta penghargaan tersendiri telah ku ukir semenjak duduk di bangku sekolah. Semangat sekaligus optimisme yang ku bangun telah mengantarkan sosok introvert ini untuk bangkit demi menemukan jati diri.
Bertahun-tahun sulitnya, bidang videography, fotography, dan design telah ku jejaki semenjak duduk di bangku SMA. Dan menulis, adalah passion kebutuhan sekaligus jati diriku yang sebenarnya. Memberikan motivasi dan juga inspirasi untuk orang-orang diluaran sana melalui menulis dan mengukir karya hingga detik ini, telah menjadi kebanggaan tersendiri untuk keluarga dan juga sang manusia introvert ini
Berbagai ajang perlombaan tak jarang memberikan bekas tinta emas terindah. Menjadi seorang penulis dengan kepribadian introvert, sekaligus menebarkan kebaikan lewat untaian kata, telah membuka sedikit demi sedikit mata sekaligus batin orang-orang di sekitarku bahwa …
“Menjadi manusia introvert adalah suatu kebanggaan tersendiri. Sebab, menjadi introvert bukanlah hal yang buruk, melainkan hal teristimewa yang perlu kita hargai kehadirannya." -Dhimara
#MenjadiIntrovertTidaklahBuruk #HargaiIntrovert #KitaManusiaKitaPunyaRasa
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H