Mohon tunggu...
Halima Sadia
Halima Sadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fakultas kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sedekah Tidak Harus dengan Materi

23 Februari 2021   08:09 Diperbarui: 23 Februari 2021   08:16 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah"

Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhri (no. 1427) dan Muslim no.1053 (124)

Ternyata bersedekah itu tidak harus berupa harta loh, seperti di dalam sebuah hadits Riwayat Bukhari yang menyebutkan bahwa menyingkirkan adanya paku di tengah jalan dan dapat membuat ban kendaraan bocor lalu menyingkirkannya itu sudah termasuk sedekah dan contoh lainnya iyalah kita dapat memberikan tenaga kita sebagai sarana untuk bersedakah. 

Sarana lainnya ialah berpartisipasi dalam memberikan ide-ide kita, buah pikiran adalah aset mahal yang mungkin tak bisa digantikan dengan harta benda. Jika kita ingin menebar manfaat untuk sekitar tetapi tidak punya cukup dana, sumbangsih berupa pikiran dan ide juga bentuk sedekah yang luar biasa. 

Kita juga bisa ikut menyumbangkan saran mengenai program desa atau kampus, memberi saran dan kritik membangun tentang suatu topik, atau menulis artikel dan opini bermanfaat yang bisa dibaca orang lain dan alhamdulillah jika mereka terisnpirasi dari ide-ide yang telah kita berikan. 

Selanjutnya ialah sedekah dengan Ilmu

Ilmu adalah jenis sedekah jariyah yang pahalanya takkan putus dan akan tetap mengalir meski kita sudah meninggal. Untuk bersedekah ilmu, kita tidak harus menjadi seorang guru atau pendidik terlebih dahulu. Ilmu sekecil apa pun yang kita ajarkan kepada orang lain meski itu pengetahuan seremeh "cara membuat kue" akan mendatangkan kebaikan dan pahala yang tiada putusnya. 

Jadi jangan pelit untuk berbagi informasi atau pengetahuan apa pun yang telah kita miliki kepada orang lain. Selama itu sifatnya positif, yakinlah bahwa sedekah ilmu takkan mengurangi kepintaranmu.

Terakhir ialah sedekah dengan senyum dan salam. Ada hadis yang menyatakan bahwa "senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." Terkadang hal sekecil ini dianggap remeh, namun ternyata punya efek yang dahsyat. Ucapan salam berisi doa-doa keselamatan untuk orang lain. Sedangkan senyum akan menebar aura positif dan memberi kebahagiaan kepada siapa saja yang kita temui. Barangkali senyum kecil di bibirmu bisa menepis kesedihan di hati mereka.

Nah, disini saya akan mencoba untuk berbagi sedikit pengalaman saya dan keluarga dalam hal bersedekah tanpa materi tersebut. Semoga dapat menjadi motivasi bagi para pembaca serta dapat mengaplikasikannya secara langsung dengan keluarga kita masing-masing. 

Kala itu tepatnya pada tanggal 9 Februari 2021 saya dan keluarga saya sedang berdiskusi ta'lim tarbiayat keluarga, kami membahas secara ringkas salah satu ayat alquran yang telah kami baca secara bersamaan, ketika ummi bertanya kepada kami siapakah yang dapat mengambil kesimpulan ataupun dspat memberikan pendapatnya tentang isi dari ayat tersebut? Lalu dangan sigap kami pun memberikan pendapat sesuai dengan apa yang telah kami fahami. Sebelumnya beliau berpesan jangan takut bahwa pendapat kalian itu salah, kalian tidak akan pernah mengetahui jika kalian tidak mencobanya, sampaikan apa saja melalui bahasa yang menurut kalian itu mudah untuk di sampaikan, karena pada dasarnya berpartisipasi dalam memberikan pendapat maupun ide merupakan salah satu dari sedekah yang dapat bermanfaat bagi orang banyak dan tanpa disadari dengan memberikan pendapat serta ide-ide tersebut kita dapat menambah wawasan ilmu serta melatih pola fikir agar tetap berkembang. 

Contoh yang dapat saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan mengajarkan adik saya membaca Alquran serta mengamalkan perintah dan menjauhkan larangan Allah SWT, setelah shalat subuh dan maghrib kami berdua selalu menyempatkan waktu untuk membaca Alquran bersama. Disisi lain sebagai seorang kakak mencoba untuk memberikan satu ilmu yang telah saya miliki kepadanya agar kelak dia dapat menjadi imam yang baik untuk keluarga kecilnya kelak. 

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta'ala 'anhu, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari)

Dari hadis tersebut saya ngambil kesimpulan bahwa sampaikanlah ilmu walaupun sedikit agar ilmu tersebut tidak terputus sampai pada diri kita sendiri tetapi dapat bermanfaat kepada orang lain dengan kita bersedekah ilmu tersebut.

Ketika itu saya ssedang pergi untuk menghadiri pengajian bulanan. Pada acara tersebut kami pun saling menyapa saudara rohani dengan mengucap salam serta senyum kepada satu sama lain. Di karenakan Islam memberikan perhatian khusus kepada sebuah senyuman.

Sebuah hadits berbunyi: 

 "Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu" (HR. Tirmidzi).

Adapun dalam presektif ilmu kesehatan, olahraga terbaik dan paling efektif untuk menyehatkan wajah adalah dengan tersenyum. Selain bisa mengurangi lemak pada wajah, tersenyum bisa mncegah munculnya kerutan pada wajah. Dan lagi, senyuman juga dapat memperlancar aliran darah di sekitar syaraf wajah.

Serta betapa mulianya orang yang mengucap salam. Selain telah mendoakan keselamatan untuk orang lain, dia juga telah berzikir menyebut salah satu asma Allah. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu (RA), Rasulullah SAW bersabda:

 

Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR. Muslim)

Menurut islam banyak manfaat dari mengucapkan salam: 

1. Terjalinnya persaudaraan dan kasih sayang antar sesama muslim.

2. Mendapat doa keselamatan dari orang lain.

3. Menghapus penyakit hati seperti iri, hasad, dengki, sombong, keras hati.

4. Mencairkan suasana dan mempererat silaturrahim. 

Selain dapat bersedekah kita juga dapat menambah pahala hanya dengan menyebarkan salam dan senyum yang ikhlas. 

Dalam sebuah hadist Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam menunjukan kepada kita bahwa dalam mengeluarkan sedekah tidaklah melulu soal harta jadi siapapun dapat melakukannya. Jadi kita tidak perlu takut jika tidak memiliki harta, kita masih bisa bersedekah walaupun hanya dengan hal yang sederhana dan tetap dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun