Mohon tunggu...
Park Ha
Park Ha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just try to be slow

INFP

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inilah Tipe Negative Thinking Milikmu dan Cara mengatasinya

9 Agustus 2023   18:23 Diperbarui: 9 Agustus 2023   18:42 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.kompas.com/hype/read/2020/07/15/115748866/sinopsis-uncontrollably-fond-kisah-sedih-seorang-aktor?page=allInput sumber gambar

Siapakah seseorang di dunia ini yang tidak pernah berpikir negatif dalam sehari. Mengetahui tipe berpikir negatif masing individu juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan manfaat besar dari self-talk. Pernahkah kalian mendengar, bahwa tidak berpikir negatif bukanlah hal produktif. 

Berikut macam-macam negative thinking yang perlu diketahui:

1. Magnifying (Melebih-lebihkan hal negatif)

Seseorang berfokus pada hal negatif tanpa melihat sisi positif. Sebagai contoh, ketika seseorang telah melamar pekerjaan berulang kali, dan belum saja mendapatkan pekerjaan yang bagus. Dia hanya akan melihat bahwa semua usaha yang dia lakukan sia-sia. Banyak waktu yang terbuang, biaya, dan tenaga yang dikeluarkan. Begitu pula para pelajar yang harus belajar dengan tekun, tetapi ternyata hasilnya tidak memuaskan. Mereka hanya berfokus pada hal negatif. Dan pemikiran tersebut bukanlah hal baik. 

2. Polarizing (Pemikiran antara dua hal yang bertolak belakang)

Tipe ini adalah tipe yang menganggap segala sesuatu jika dilakukan menghasilkan jawaban, yaitu antara dua hal yang bertolak belakang, sempurna atau gagal. Tidak ada jalan tengah yang didapatkan. Padahal gagal bukan berarti segalanya. Gagal bukan berarti tidak ada sesuatu yang tidak didapatkan, pasti ada hal yang bisa dipelajari. 

3. Catastrophizing (Berpikir terhadap kemungkinan terburuk)

Ketika hendak pergi ke toko untuk membeli barang, dan tiba-tiba ada yang secara tidak sengaja menabrakmu. Kemudian kamu akan berpikir bahwa hari itu akan menjadi hari buruk untuk seterusnya. 

Ketika kamu bertemu seorang guru yang selalu memiliki nada tinggi, kamu selalu menganggap bahwa kamu tidak akan lulus ujian ketika diuji dengan guru tersebut.

Masih banyak lagi contoh dari tipe ini yang bisa didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun