Salam Semangat dari saya untuk seluruh pembaca yang selalu diberi kesehatan dan kelancaran pada hari-harinya. Terima kasih sebelumnya telah mau membaca artikel saya ini semoga akan selalu menjadi hal yang bermanfaat bagi kalian semua dan dapat menjadi panutan bagi yang membutuhkannya serta menjadi bahan untuk diperbaiki dalam hal penulisan maupun materinya.
Pada kesempatan kali ini saya ingin mengangkat sebuah artikel tentang kehidupan manusia yang harus mencari nafkah menjadi seorang HR Staff . Jika saya ingat kembali beberapa tahun yang lalu tidak pernah terpikirkan sedikitpun tentang bagaimana kerja dikantoran apalagi menjadi seorang HR Staff di tempat yang menjadi sumber ilmu yang selalu bermanfaat dan dibawa hingga akhir hayat bagi setiap orang yang pernah singgah di kerajaan ini. Ilmu adalah hal yang penting bagi seluruh umat manusia dan ilmu itu juga yang menjadikan setiap orang berbeda dengan orang yang lainnya bukan tentang pintar atau bodoh tetapi “Sudah Lebih Dulu Tau” atau “Belum Sempat Tau”.
Ilmu adalah sumber dari kehidupan yang dapat mengajarkan kita tentang mengelola hidup dan mengelola alam ini. Ilmu itu terus berkembang dan akan terus berkembang mengikuti pola jaman dia berada seperti pada saat ini, salah satunya adalah ilmu mengelola sumber daya manusia atau HR Management. Dalam dunia HR tidaklah seperti apa yang diajarkan dalam dunia pendidikan yang telah ditempuh. Uniknya dalam dunia HR, kita akan memiliki beberapa sikap, tanggapan, tanggung jawab dan komunikasi yang berbeda antar setiap individu. Maksud dari hal ini bukan karena ada pemberian hal khusus bagi setiap orang tetapi lebih kepada pribadi setiap orang yang berbeda sehingga seorang HR Staff harus menjadi seorang yang fleksibel untuk terus menjaga sikap kepada masing-masing orang yang berbeda.
Kita pun tau dalam setiap perusahaan mungkin memiliki 10, 100, atau mungkin ribuan orang yang bekerja pada satu perusahaan dengan satu manajemen yang sama sehingga dibutuhkan ribuan sikap, tanggapan, tanggung jawab dan komunikasi yang berbeda dalam setiap hal tersebut. Sulit? Pasti sulit bagi kita yang hanya memikirkan itu saja dan yang tidak mempunyai mental yang kuat untuk bisa selalu memberikan senyuman seperti seorang Customer Service di bank swasta. Sedih, Perih dan Bingung itu sudah seperti perasaan yang selalu dibawa kami seorang HR Staff kerumah kami, ke tempat tidur yang nyaman bahkan menjadi teman mimpi kami. HR tidaklah mengajarkan bahwa mental dalam diri akan menjadi semakin lemah dengan cacian, amarah ataupun salah persepsi kecil tetapi lebih kepada memahami dan memberikan kesabaran lebih kepada klien kami yang merupakan bagian dari perusahaan ini juga dan merupakan rekan kerja yang berbeda bagian tetapi saling terkait.
Saya selalu berpendapat bahwa ilmu pengelolaan sumber daya adalah ilmu yang paling penting dalam perusahaan karena jika kembali lagi dalam teori manajemen yang mengatakan bahwa manusia adalah salah satu asset yang paling penting dalam perusahaan yang paling susah untuk ditebak dan dianalisa. Maka dengan itu harusnya perlu memahami tentang ilmu manajemen sumber daya manusia. Banyak orang yang telah berpendidikan tinggi sekalipun masih harus belajar lebih tentang ilmu manajemen sumber daya manusia yang dalam artian tentang rasa ikhlas, sabar dan tanggap pada setiap hal dengan individu yang berbeda.
Saya selalu berharap dapat menjadi seorang yang mampu mengelola sebuah perusahaan dan itu akan membutuhkan banyak sekali ilmu yang terkait dengan pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia.
Semoga artikel ini dapat memberikan kita pembelajaran bahwa setiap individu memiliki hal yang unik dalam diri mereka dan itulah poin lebih bagi setiap individu untuk dapat kita terus pelajari dalam ilmu manajemen sumber daya manusia. Terima kasih atas pembaca sekalian dan semoga sehat selalu untuk artikel saya berikutnya.
Salam
Dewo
HR+
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H