Mohon tunggu...
Lyfe

Dilan, Tontonan Tak Mendidik?

2 Februari 2018   09:30 Diperbarui: 2 Februari 2018   09:42 3684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                                         

Akhir akhir ini, film dan novel Dilan 1990 membludak di Indonesia. tidak sedikit pula dari kalangan pelajar yang menonton dan mengoleksi novel tersebut. Semua itu tak lepas dri tantangan globalisasi yang membawa arus moral menjadi goyah,sehingga nilai nilai religius tergeser dikit demi sdikit. so, apakah apakah film Dilan mendidik?

jika kita memandang dari kacamata agama, tentunya adegan adegan yang ada di film tersebut tentunya kontra dengan nilai nilai moral. Semua ini bertolak belakang dengan fakta yang ada. tak banyak pula yang meniru kata kata yang sebenarnya mematahkan motivasi hidup,meskipun ditampilkan dalam bentuk hiburan. so,apakah itu mendidik? tentunya tidak. 

Dengan perkembangan style yang semakin maju,sepatutnya dapat memilah dan menjaga diri supaya tetap bearada dikoridor nilai religius. Karna pada dasarnya, setiap manusia dimintai pertanggung jawaban di hari pembalasan. 

bagaimana menyikapi Dilan? tentunya untuk menyikapi ini,jadilah Dilan yang baik dan taat kepada agama. jangan meniru dengan adegan adegan yang ada di film, melainkan dengan adegan adegan yang sudah ada di nilai agama,seperti ta'aruf.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun