Mohon tunggu...
Dhevitha Indriyani
Dhevitha Indriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis untuk Mengungkapkan perasaan ketika Senang maupun sedih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Percoyo

23 April 2022   23:02 Diperbarui: 23 April 2022   23:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ke gowo arus,

Angin sepoy sepoy

Nembus njero ati njabut roso percoyo

Kanti coro kepekso 

Ora ngiro 

Ora nyono

Ora gampang gawe aku percoyo

Pas tak cekel 

Sengojo mbuk culno

Sakwise perang mbarek teori sing metu ning sirahku

Ora gampang percoyo

Sakwise ngelewati pirang pirang purnama

Gur kanggo kuciwo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun