Program "Mom's Journey", Dampingi Calon Ibu Menghasilkan Generasi Cemerlang

Memiliki buah hati yang terlahir sehat, kuat  dan cerdas adalah dambaan kebanyakan pasangan yang telah menikah. Berbagai upaya ditempuh untuk mewujudkan impian tersebut. 

Dari melakukan  pemeriksaan secara rutin begitu calon ibu dinyatakan hamil, pemberian  asupan gizi yang tinggi, vitamin dan suplemen bagi calon ibu maupun bayi yang dikandungnya, dan lain sebagainya.

Padahal untuk mencapai tujuan tersebut seyogyanya pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak pasangan tersebut berencana untuk memperoleh keturunan atau ketika baru saja menikah. Lebih baik lagi jika pemeriksaan dilakukan sebelum menikah, baik pada calon pengantin pria maupun pada calon pengantin wanita. 

Tujuannnya adalah untuk menemukan sedini mungkin gangguan kesehatan yang disadari atau tanpa disadari telah diderita oleh calon ibu maupun calon ayah, yang akan bisa menghambat terjadinya  kehamilan, mengganggu proses kehamilan maupun persalinan.

Gangguan-gangguan seperti adanya virus toxoplasma, virus rubella, hipertensi , diabetes, anemia  dan penyakit lain yang diderita oleh calon ibu, jika tidak ditangani secara serius tidak saja akan membahayakan janin dan memberinya kemungkinan untuk  dilahirkan dalam keadaan cacat  tetapi juga dapat membahayakan nyawa sang ibu. 

Bahkan infeksi pada gigi yang diderita calon ibu juga bisa berdampak sangat besar bagi keselamatan jiwanya dan kesehatan calon bayinya kelak.

Untuk itu, Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya  meluncurkan program "Mom's Journey", di Senayan City -- Jakarta, 15 Desember 2017 yang lalu. Sebuah program unggulan yang memberikan pendampingan pada calon ibu secara eksklusif sejak merencanakan kehamilan, menjalani masa kehamilan hingga pasca persalinan.  

Selain seorang tenaga kesehatan yang akan menemani melewati semua proses tadi, sederetan dokter ahli pun dilibatkan. Dari dokter kandungan , ahli Fetomaternal, ahli gizi, dokter gigi, dokter kulit serta unit rehabilitasi medis. 

Program ini juga menyediakan layanan pemeriksaan di  laboratorium, memberikan edukasi laktasi, mengadakan senam hamil dan Prenatal Gentle Yoga, menyediakan layanan Hypnobirthing dan layanan homecare untuk membantu ibu baru mengurus bayinya.

Menurut dr. Uf Bagazi. Sp.OG selaku Direktur RSIA Brawijaya yang juga dokter  Obstetric dan Gynaecologydi RSIA Brawijaya, program ini tidak saja diluncurkan untuk menekan angka kematian pada ibu dan bayi, mencegah bayi lahir cacat serta menghindarkan ibu dan bayi dari permasalahan-permasalahan  kesehatan maupun penyakit-penyakit kronik lainnya di kemudian hari. 

Tetapi juga untuk membantu calon ibu menjalani  proses kehamilan dan persalinan dengan aman, nyaman dan bebas rasa khawatir, sehingga proses tersebut tidak menjadi beban dan menjadi sebuah moment yang indah dan membahagiakan.