Mohon tunggu...
Dhevi Yulia
Dhevi Yulia Mohon Tunggu... Administrasi - Laksana Mutiara Yang Tersimpan Baik

Semoga Tulisan ini bisa bermanfaat. Bismillahirrahmanirrahim ✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Waktu Istimewa Tapi Sering Terlalaikan

22 Januari 2025   06:30 Diperbarui: 22 Januari 2025   06:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://images.app.goo.gl/kbBYBRKo16Kwj7wY9

Oleh Ustadz Adi Hidayat

Bismillahirrahmanirrahim


Surah ke 89 Al Fajr, diayat yang ke 1-3, yang artinya " aku bersumpah demi waktu fajar "


Didalam Al Qur'an kita temukan ragam sumpah, yang langsung disampaikan oleh Allah SWT.
Allah itu tidak bersumpah pun, pasti yang di firmankan sudah pasti penting, dan sumpah itu ciri penegasan dan kesungguhan, kalau dikaitkan dengan mahluk ada kesungguhan, makanya kalau kalian ingin menguatkan sebuah pesan, dan menunjukan bahwa kalian serius, memakai kata sumpah.


Allah itu tidak bersumpah pun sudah pasti penting apa yang di firmankan, apalagi kalau di sertai dengan sumpah, maka pasti ada sesuatu yang istimewa di dalam nya, maka jika kita menemukan ayat didalam Al Qur'an diawali dengan sumpah, ini menunjukkan pesan yang disampaikan di ayat itu, tidak biasa, ada yang sangat penting, berbeda dengan pesan-pesan yang lainnya.

Ciri sumpah pertama adalah ketika ada di awal ayat, ini secara umum dibuka oleh huruf "wau" ujung kalimatnya itu harakatnya kasrah, contonya wau ketemu ujung harakat yang belakangnya kasrah "wal-fajr, wal-laili, wasy-syamsyi, wadl-dluha " jadi setelah "wau"ada kalimat ujungnya kasrah, nah itu diartikan "wau" nya sumpah, qosam namanya.
Kalau sudah disampaikan seperti ini, pesan yang disampaikan setelah huruf "wau" itu penting, tidak biasa.

" Wal Fajr" aku bersumpah demi waktu fajar
Ada beberapa pendapat dari beberapa ulama tentang fajar yang dimaksudkan diayat ini, jadi diayat ini Allah bersumpah dengan 5 hal, ada 5 sumpah didalamnya, yaitu "wal Fajr" (demi waktu fajar), wa layalin asyr (dan 10 malam yang istimewa), wasy-syaf'i (demi waktu genap), wal-watr (demi waktu ganjil), wal-laili Idza yasr (demi malam yang berlalu), disini menunjukan ada 5 yang istimewa, saking istimewanya dibuka oleh Allah dengan sumpah.

Secara umum ada 2 pemaknaan dalam kata "Fajr", disini yang pertama nya yang disebutkan setiap waktu fajar itu penting, dalam setiap hari, ada satu yang istimewa, dan waktunya di waktu fajar, dari sekian perubahan waktu yang kita alami dalam sehari.

Karena itu Allah panggil kita untuk senantiasa menunaikan shalat di waktu fajar, hakikatnya bukan di waktu shalatnya, tapi ada waktu-waktu yang hanya di dalam fajar itu, yang tidak ditemukan keistimewaan nya di waktu yang lain, contoh kita ambil di ibadah ritualnya dahulu, shalat di waktu fajar ini yaitu 2 Rakaat sunnahnya saja, belum masuk ke fardhunya itu nilainya disebut kan oleh Rasulullah SAW lebih baik daripada dunia dan seisinya.

Kalau anda mampu menunaikan 2 Rakaat fajar, yang dimaksud sunnahnya, tapi disebutkan kalimatnya, bukan Dzuhur, asha, Maghrib ataupun isya, dan dilakukannya diwaktu sebelum shalat fardhu untuk menunjukkan betapa pentingnya itu, karena kalau orang mengetahui itu penting, pasti persiapan nya datang sebelumnya.

Bahkan saking pentingnya ada diantara hamba-hamba Allah yang menyiapkan waktu fajar itu, bangun dari sebelumnya, warming up dahulu, supaya subuhnya itu optimal, ada yang menjelang waktu fajar itu membiasakan hatinya untuk khusyu, sehingga saat shalat di waktu fajar sudah terkoneksi kepada Allah SWT dengan baik, menyiapkannya dengan istighfar, waktu singkat sebelum fajar itu dinamakan waktu Sahar, jamaknya disebut ashor, ada orang-orang kalau sudah tiba waktu ini dia memperbanyak istighfar, supaya hatinya lapang, saat fajar tiba terkoneksi sempurna kepada Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun