Mohon tunggu...
Dhevi Yulia
Dhevi Yulia Mohon Tunggu... Administrasi - Laksana Mutiara Yang Tersimpan Baik

Semoga Tulisan ini bisa bermanfaat. Bismillahirrahmanirrahim ✨

Selanjutnya

Tutup

Love

3 Alasan Terbesar Perceraian di Indonesia

25 November 2024   06:36 Diperbarui: 25 November 2024   08:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa sih muncul trend mariage is scary?

Karena maraknya berita KDRT dalam rumah tangga.

Yang disampaikan oleh kak hira dan lutfi ini  tidak 100 % benar, mereka hanya mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap kejadian.

Mereka akan mencoba membahas dari sebuah data, yang sumbernya bisa di pertanggungjawabkan, data nya dari badan pusat statistik (BPS) di indonesia, mereka akan membahas tentang faktor perceraian.

Ternyata rata - rata angka perceraian itu setiap tahun nya berkisar disekitar 400.000 - 450.000, sekitar 20-30% total perceraian. setiap tahunnya, faktor penyebab perceraian diantaranya ( diurutkan dari yang terbawah ) adalah :

3. Faktor meninggalkan salah satu pihak

Bisa diartikan berbagai macam, ada yang misalnya alasan bekerja, sering tidak ketemu, berjarak jauh, secara komunikasi menjadi terbatas, dan muncul lah miskom-miskom kecil yang bertumpuk dan akhirnya menjadi masalah yang besar, tidak semua yang berjarak itu gagal, ada juga mereka yang bisa survive, nah bisa juga yang dimaksud dari faktor ini adalah selingkuh. Kenapa banyak orang yang selingkuh, karena tidak takut dengan tuhan nya, ada yang tidak dia dapatkan dari istri sah nya, Seperti perhatian, apresiasi, kebanyakan kalau perempuan selingkuh faktornya adalah ekonomi, perempuan ujian nya harta, dan laki-laki ujiannya perempuan.

2. Faktor Ekonomi

Hampir 100.000 - 120.000 per tahunnya, hampir 10 % faktor ekonomi menjadi alasan perceraian di indonesia. 

Islam benar-benar memuliakan wanita, dengan menempatkan wanita itu di rumah. Kebutuhan laki-laki adalah perempuan (Biologis) dan kebutuhan perempuan adalah harta (dominan), ternyata mereka memang saling menyempurnakan satu sama lain. Intinya ekonomi ini adalah financial managemen, harus dibahas sebelum menikah, harus punya persiapan, kita harus belajar mengkomunikasikan segala hal dengan baik dan jelas.

1. Faktor Perselisihan dan pertengkaran terus menerus

Tahun 2018, dari total yang hampir 400.000 , 180.000 ribunya adalah faktor ini, misaanya ini tahun 2018 hampir 50 %. Kalau mengambil contoh tahun 2021 dari hampir 450.000 itu ternyata 280.000 nya adalah faktor ini, dan ini lebih dari 50 % dari total angka perceraian di tahun itu.

Yang bisa diambil dan dipahami adalah perselisihan dan pertengkaran itu, mungkin ada masalah either kecil dan besar yang tidak bisa di selesaikan, dan balik lagi ke mungkin ada komunikasi yang belum bisa terjalin dengan baik, nah kita bisa melihat contoh dari sebuah film yang bagus banget yaitu nokta merah perkawinan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari sana, dimulai dari masalah kecil yang dianggap sepele yang menyebabkan masalah menjadi besar, dari film itu komunikasi itu sangat penting.

Kak hira dan lutfi ingin membagikan sedikit cerita bagaiamana  mereka bersikap dan berkomunikasi, yaitu mereka tidak menormalisasi pertengkaran setiap hari, sehingga besar ataupun kecil masalah itu harus di selesaikan dan di komunikasikan dengan baik, harus bisa belajar melatih ego diri sendiri.

Berita diluar sana adalah sesuatu hal yang tidak bisa kita kontrol, kalau misalnya suatu saat kita menemukan berita perceraian, yaitu harus kita lakukan adalah, kita terima dahulu, bahwa ada orang yang seperti itu di dalam dunia ini, kalian harus menyadari bahwa kdrt bukan faktor pertama perceraian, tidak semua pasangan selalu melakukan kdrt, jadi jangan takut.

Jangan lupa berdoa, jika kita sebelum menikah untuk memberikan pasangan yang baik, menerima kita, bersikap lemah lembut, dan jikalau sudah menikah, harus memperbaiki komunikasi, mempunyai afirmasi positif, dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah, dan ber husnudzan kepada Allah. 

Pernikahan adalah suatu ibadah, dan ibadah itu seperti umrah.Pernikahan bukan sesuatu hal yang buruk, Rasulullah SAW mencontohkan pernikahan merupakah suatu ibadah dan sunnah.

Alhamdulillah Alla Kulli Hal, Masya Allah ini sangat bermanfaat buat kita yang sudah menikah dan belum menikah, ambil baiknya buang buruknya.

Semoga Allah SWT jaga kita, semoga suatu saat nanti kita di pertemukan dengan pasangan yang baik, sifatnya baik, akhlaknya bagus dan bisa berkomunikasikan dengan baik, dan jangan lupa terus belajar ya teman-teman.

Kalian wajib sih nonton full videonya di youtube, nanti aku simpan link nya dibawah ya, terima kasih.


https://images.app.goo.gl/AuVHLwWLGZsAhzQv6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun