Surabaya - Menarik, setiap gambar dan tulisan yang ditemui di ruang publik ternyata memiliki makna mendalam lebih dari perkiraan. Hal ini berdasarkan pemaparan narasumber dalam seminar nasional yang diadakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya bertema "Isu Mutakhir dalam Studi Pembelajaran, Bahasa, dan Sastra" di Gedung T14 Lantai 4, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada Jumat (20/10/ 2023).
Kamal Yusuf selaku narasumber mengatakan, "Semua tulisan yang ada di sekitar kita ada maknanya." Tulisan dan gambar dibuat dengan maksud yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, memberikan peringatan, mengenang sejarah, bahkan dapat memengaruhi perilaku manusia.
Tambahnya, "Gabungan bahasa, kata, dan gambar yang terdapat dalam ruang publik, itu menjadi bagian dari kajian lanskap linguistik."
Semua tulisan dan gambar yang ada di sekitar dapat berbentuk papan nama, papan jalan, larangan merokok, larangan parkir, tempelan di tembok kelas, dan lain-lain memiliki makna mendalam. Pemaparannya diharapkan dapat memberikan wawasan yang dalam tentang peran bahasa dan sastra dalam kehidupan sehari-hari. Kajian linguistik lanskap mengajarkan bahwa setiap elemen di ruang publik, termasuk gambar dan tulisan memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan makna dalam masyarakat. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dan memengaruhi cara manusia memahami dunia sekitar. Oleh karena itu, sebaiknya selalu memperhatikan dan mematuhi tulisan dan gambar yang ada di ruang publik (dhevanny suci)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H