Mohon tunggu...
Dheriyan Fauzan
Dheriyan Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dheriyan Fauzan adalah seorang mahasiswa Sastra Inggris di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan minat mendalam dalam belajar dan menulis. Dengan latar belakang pendidikannya, ia telah mengembangkan kemampuan analitis dan literer yang mendalam, memungkinkannya untuk mengeksplorasi berbagai topik dengan perspektif yang unik. Meskipun masih dalam tahap pendidikan, Dheriyan telah menunjukkan dedikasi dan antusiasme yang tinggi dalam dunia literasi, dengan tujuan untuk terus berkontribusi dalam dunia penulisan online. Gaya penulisannya yang orisinal dan berinovasi mencerminkan semangatnya dalam menggali pengetahuan dan berbagi wawasan dengan pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Larangan Menyapu di Malam Hari: Perspektif Islam

8 Januari 2024   23:15 Diperbarui: 10 Januari 2024   11:59 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis Artikel: Dheriyan Fauzan, Elisa Sulistiawati, Fidela Shaumi, Tenny Sudjatnika M.ag. 

Dalam ajaran Islam, kebersihan diberikan perhatian yang besar. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk hidup bersih, baik dari segi fisik maupun spiritual. Salah satu Sunnah yang diajarkan adalah keutamaan menyapu pada malam hari. Menurut Lastriyah (2011:83) "Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Kebersihan merupakan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari" Pernyataan dari Lastriyah menyoroti hubungan erat antara kebersihan lingkungan dengan kesehatan manusia. Kebersihan lingkungan bukan hanya sekedar aspek fisik, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan fisik dan mental individu. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan adalah bahwa lingkungan yang bersih mampu mencegah penyakit dan memelihara kesehatan. Kotoran, sampah, dan benda-benda lain yang dapat menjadi sarang penyakit harus dihilangkan untuk mencegah penularan penyakit. Selain itu, lingkungan yang bersih juga berperan dalam menjaga kesejahteraan mental manusia karena lingkungan yang kotor dan tidak teratur dapat menciptakan stres dan ketidaknyamanan.

Pada malam hari, ketika aktivitas harian telah selesai, menyapu merupakan salah satu praktik yang disarankan dalam Islam. Sunnah ini dipahami sebagai cara untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya. Dengan membersihkan pada waktu tersebut, potensi penumpukan kotoran, debu, dan kuman yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dapat diminimalisir.

Selain itu, terdapat hadits yang menggambarkan keutamaan menyapu pada malam hari, yang mencerminkan anjuran Rasulullah SAW terhadap tindakan ini. Sebagai contoh, hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang menekankan pentingnya membersihkan mulut pada malam hari.

Dalam tulisan ini, penulis akan mengeksplorasi lebih lanjut keutamaan menyapu pada malam hari menurut Hadits, serta bagaimana praktik ini memiliki dampak yang signifikan pada kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Melalui pemahaman dan penerapan praktik Sunnah ini, diharapkan pembaca dapat memperkaya kehidupan sehari-hari dengan menjaga kebersihan secara holistik, baik dari segi lingkungan maupun kesehatan pribadi dan sosial.

Kebersihan Sebagian Dari Iman

Bagi seorang muslim permasalahan soal kebersihan merupakan hal mendasar, Islam sendiri memandang kebersihan sebagian dari iman. Lingkungan yang bersih menunjukkan pribadi yang beriman dan dekat dengan Tuhan. Masalah kebersihan tidak akan lepas dari hubungan vertikal manusia dan Tuhannya. Dalam Islam diwajibkan seseorang untuk menjaga kebersihan, . DAbu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan (HR. Ath-Thabrani) sebagai berikut:

 Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah SWT membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih."  (HR. Ath-Thabrani). 

Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya kebersihan bagi tiap individu. Kebersihan yang dimaksud bukan hanya kebersihan lingkungan tetapi kebersihan jasmani dan rohani pun termasuk. 

an bahwa kebersihan jasmani maupun lingkungan sangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari. Berdasarkan keutamaan yang didapatkan dari menjaga kebersihan maka hal itu menjadi tanggung jawab bagi umat manusia sebagai makhluk hidup.  

Allah SWT sangat menyukai hambanya yang menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan berarti menyenangkan Allah SWT dengan perilaku yang baik dan membawa pahala. Rasulullah SAW bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun