Mohon tunggu...
Dheny RahmayantiSE
Dheny RahmayantiSE Mohon Tunggu... Guru - guru

hobby saya memasak dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa Pencatatan Jurnal Umum

25 Februari 2024   18:21 Diperbarui: 25 Februari 2024   18:34 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

HASIL BEST PRACTICE SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA

PENCATATAN JURNAL UMUM

 

 

 

NAMA MAHASISWA  : DHENY RAHMAYANTI

NIM                                : 233145714993

BIDANG STUDI            : PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN   

                                            KEUANGAN LEMBAGA

 

 

 

 

 

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN 

KATEGORI 1 ANGKATAN 3

BIDANG STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TAHUN 2023

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMK Negeri 1 Probolinggo

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa

Penulis

Dheny Rahmayanti

Tanggal

1 Pebruari 2024

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang melatarbelakangi masalah adanya keaktifan siswa yang rendah dalam belajar yaitu :

  • Metode dan model pembelajaran kurang tepat yang kurang menstimulus siswa.
  • Pembelajaran yang kurang menarik sehingga kurang memotivasi secara langsung kepada siswa pada saat kegiatan pembelajaran.
  • Kompetensi guru dalam penggunaan teknologi informasi masih kurang maksimal dalam pembelajaran sehingga kurang bervariasi dalam pembuatan media pembelajaran.

Praktik ini penting untuk dibagikan agar dapat menjadi salah satu referensi solusi kepada guru-guru lainnya yang memiliki masalah yang sama yaitu siswa kurang aktif  belajar Siklus Akuntansi pada perusahaan jasa, serta dapat dikembangkan lagi.

Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru adalah:

  • Meningkatkan kembali keaktifan belajar siswa
  • Menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan yaitu dengan menerapkan model-model pembelajaran yang bervariasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam kegiatan pembelajaran seperti menggunaka powerpoint, video pembelajaran, flipbook serta aplikasi-aplikasi lain yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
  • Membangun pembelajaran yang berpusat pada siswa yaitu guru tidak hanya menggunakan metode ceramah saja dalam pembelajaran, melainkan menerapkan beberapa metode lainnya seperti tanya jawab, melakukan diskusi kelompok, presentasi oleh siswa, dan lain-lain.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa harus didukung oleh beberapa faktor diantaranya adanya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu tantangan yang dihadapi di SMK Negeri 1 Probolinggo adalah :

  • Ketersediaan jaringan internet yang belum memadai untuk penunjang pembelajaran.
  • Masih ada beberapa siswa yang kehabisan paket data sehingga ada kendala saat menggunakan aplikasi pembelajaran pada HP (misalkan: youtube, quizizz, google form, flipbook pada HP, dsb)

Yang terlibat adalah:

  • Kepala sekolah
  • Wakil kepala sekolah
  • Guru
  • Toolman jurusan AKL
  • Siswa
  • Kameramen

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

  • Langkah-langkah yang dilakukan yaitu
  • Melakukan studi literatur
  • Melakukan wawancara kepada
  • Pakar pendidikan
  • Atasan
  • Rekan sejawat
  • Siswa
  • Strategi yang digunakan adalah
  • Penyusunan Modul Ajar sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi
  • Pembuatan media pembelajaran yang menarik
  • Pembuatan soal untuk meningkatkan cara berpikir kritis siswa.
  • Pelaksanaan Pembelajaran yang berpusat pada siswa.
  • Prosesnya
  • Penyusunan Modul Ajar
  • Penyusunan dengan mengacu pada solusi dari permasalahan yang dihadapi yaitu dengan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Dalam permasalahan yang saya alami ini, model pembelajaran yang diterapkan adalah Project Based Learning (PJBL) dan pendekatan yang saya gunakan adalah TPACK.

Pembuatan media pembelajaran

Untuk menunjang proses pembelajaran saya membuat perangkat pembelajaran yang meliputi LKPD yang menarik, media pembelajaran yang meliputi tayangan power point dan video yang relevan (youtube), aplikasi flipbook, dan aplikasi Quizizz.

Media pembelajaran dibuat menarik agar siswa merasa antusias dan tidak jenuh untuk mengikuti pembelajaran.

Penyusunan soal tes pengetahuan

Soal yang dibuat untuk mengukur tingkat penyerapan materi yang diajarkan. Soal dibuat untuk meningkatkan kemampuan siswa berpikir secara kritis, sehingga siswa mampu mengevaluasi dan menganalisisis dari setiap masalah dan mencari solusinya.

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran dibuat menyenangkan untuk seluruh peserta didik. Urutan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Kegiatan pendahuluan meliputi:

Doa dan absensi

Apersepsi

Motivasi

Kegiatan inti dengan mengikuti sintaks dari model pembelajaran Project Based Learning (PJBL). Pembelajaran berpusat pada siswa yang didalamnya ada kegiatan yang harus menciptakan karya bermakna untuk menunjukkan kreatifitas

Kegiatan penutup meliputi:

Kuis

Merefleksi pembelajaran

Doa penutup pelajaran

Kegiatan ini melibatakan: Kepala sekolah, Ketua kompetensi keahlian, Toolman jurusan AKL, Guru, siswa, dan kameramen.



Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Refleksi Hasil dan dampak 

  • Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan
  • Dapat menentukan pertanyaan dasar
  • Dapat merancang/mendesain proyek
  • Dapat menyusun penjadwalan
  • Memonitor kemajuan proyek
  • Mendapatkan hasil dari pelaksanaan proyek
  • Siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa (Jurnal Umum)
  • Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif mengemukakan pendapat saat berdiskusi.
  • Hasilnya efektif karena pembelajaran yang diterapkan berbasis project /kegiatan sebagai media yang sebelumnya sudah diidentifikasi melalui kajian literatur, wawancara, dan observasi. Metode ini menuntut siswa untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.              
  • Dari hasil pemberian angket refleksi setelah melaksanakan pembelajaran, keaktifan belajar siswa pada materi Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dan media Flipbook, Video materi di Youtube, serta Quizizz diklasifikasikan mengalami peningkatan keaktifan Siswa dalam belajar Siklus akuntansi pada perusahaan jasa khususnya pencatatan Jurnal Umum di kelas X fase E

Dampak dari penerapan solusi yang dirancang dapat terlihat dan dapat dirasakan dalam pembelajaran oleh siswa.

  • Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam belajar secara mandiri maupun berkelompok.
  • Meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa melalui kegiatan diskusi kelompok
  • Memberikan wawasan yang luas terhadap siswa ketika menghadapi permasalahan secara langsung.
  • Menuntut siswa untuk menciptakan suatu proyek berdasarkan materi yang diajarkan

Respon orang lain dengan strategi yang digunakan

Kepala sekolah memberikan respon positif dengan memberikan dukukangan pemenuhan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Rekan sejawat memberikan respon yang baik sehingga ada kerjasama dalam kegiatan pembelajaran.

Faktor yang menjadi keberhasilan

Faktor kesiapan perangkat pembelajaran (Modul Ajar, LKPD, Media, Kuis).

Faktor kerjasama dengan semua pihak sekolah yang terkait.

Faktor sarana dan prasarana

Faktor Siswa

Pembelajaran dari keseluruhan proses

Pembelajaran ini memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada saya untuk terus belajar bagaimana cara menentukan pertanyaan dasar, membuat desain proyek, menyusun penjadwalan, memonitor kemajuan proyek, penilaian hasil dan evaluasi pengalaman.

Namun pada saat praktik saya mengalami beberapa kendala yaitu:

Tidak semua wilayah di sekolah saya dapat dijangkau oleh jaringan internet yang disediakan oleh sekolah,

Ada beberapa siswa yang tidak memiliki paket data internet, serta belum bisa membuka flipbook dan mengikuti quizizz 

Solusi yang saya sarankan atas kendala tersebut adalah:

Menyediakan HP dengan paket internet yang cukup untuk melakukan tethering dengan siswa yang tidak memiliki paket data internet.

Melaksanakan kuis dengan menggunakan aplikasi Quizizz secara berkelompok

Inilah pembelajaran keseluruhan dari awal hingga akhir kegiatan.

Daftar Pustaka

https://buku.kemdikbud.go.id/

https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/77094-1674665818.pdf

https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bihari/article/view/4381/2020

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun