Mohon tunggu...
Dhenok Hastuti
Dhenok Hastuti Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

penyayang binatang, penikmat kopi, penyuka musik dan film, pembaca buku yang buruk, dan penulis yang terus belajar; mari berkunjung ke rumahku: http://www.dhenokhastuti.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Layla dan Kisah Cinta Rumit ala Eric Clapton

24 November 2024   20:06 Diperbarui: 24 November 2024   20:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya pernikahan Clapton-Boyd tidak berjalan dengan lancar. Mereka yang pernah terjebak dalam kisah yang disebut-sebut sebagai salah satu kisah cinta segitiga paling terkenal sepanjang masa ini ternyata tak sanggup mempertahan komitmen pernikahan. Dalam sebuah wawancara, Boyd mengakui dirinya naif. Menduga hubungannya dengan Clapton tepat adanya, dugaan bahwa kekasihnya itu berhenti menggunakan psikotropika benar adanya. Nyatanya tidak. Clapton berubah menjadi alkoholik. Selain itu Clapton ternyata juga memiliki hubungan dengan perempuan lain, bahkan memiliki anak. Salah satunya adalah Connor yang lahir dari aktris berdarah Italia, Lori Del Santo 1986. Connor meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 53 apartemen di New York, dan menginspirasi Clapton menuliskan "Tears in Heaven" (1991). Clapton dan Boyd akhirnya resmi berpisah pada 1989.

Setelah perceraian pun, Clapton masih berteman dengan Harrison. Mereka masih berkarya bersama, bahkan menggelar tur bersama. Rupanya persahabatan lebih awet dari pernikahan, ya? Apakah bisa disimpulkan begitu?



Layla

Dengan segala kisah cinta yang melatari, "Layla" kemudian menjadi salah satu fenomena musik.

Lagu ini ditulis oleh Clapton bersama Jim Gordon. Pemilihan judulnya terinpirasi dari kisah Layla dan Majnun. Karya penyair Persia Nizami Ganjavi ini berkisah tentang seorang putri yang oleh ayahnya dipaksa menikahi lelaki yang tak dicintainya. Mereka merekamnya untuk album yang bakal dirilis oleh band mereka, Derek and the Dominos.

Akhirnya lagu ini rilis pada 1970, dalam album Layla and Other Assorted Love Songs yang merupakan satu-satunya album studio mereka. Dalam album ini juga Clapton membawakan "Little Wings", lagu milik sahabatnya, Jimi Hendrix, yang sayangnya tak sempat tahu saat album ini dirilis.

Personel
Eric Clapton – lead vocals, lead guitar, rhythm guitar, acoustic guitar
Duane Allman – lead guitar, slide guitar
Bobby Whitlock – Hammond organ, piano, background vocals
Carl Radle – bass guitar
Jim Gordon – drums, percussion, piano
Tom Dowd – producer
Howard Albert, Ron Albert, Mack Emerman, Chuck Kirkpatrick, Karl Richardson – recording engineers

"Layla" memang fenomenal. Selain menuai kritik positif, laris di pasaran, masuk tangga lagu, juga mendapatkan banyak penghargaan.

Saat dirilis oleh Derek and Dominos, lagu ini tidak masuk dalam tangga lagu di Inggris. Bisa jadi karena nama Clapton hanya tercantum di kover bagian belakang album, atau durasi yang terlalu panjang untuk pemutaran lagu di radio. Versi pendek, sekitar 2,5 menit, kemudian dirilis pada 1971 di Amerika Serikat oleh Atco Records. Versi ini berhasil masuk dalam Billboard Hot 100 singles chart meski hanya sampai posisi 51. Barulah, saat rilis dalam album kompilasi The History of Eric Clapton and Duane Allman's An Anthology pada 1972, lagu ini mendapat perhatian ekstra dari publik musik.

Dirilis sebagai single dalam durasi 7 menit 10 detik, versi ini berhasil naik hingga posisi 7 tangga lagu di Inggris dan 10 di Amerika Serikat. Dalam hal penjualan, Majalah Billboard menempatkannya di posisi 60 dalam daftar lagu rock dengan penjualan terbanyak pada 1972. Majalah Rolling Stone, pada 2004 menempatkan "Layla" di posisi 27 dalam daftar "The 500 Greatest Songs of All Time". Lagu ini menduduki peringkat ke-16 dalam daftar 100 Lagu Rock and Roll Terbesar versi VH1. Sedangkan solo gitar Clapton dan Allman menempatkan Layla dalam daftar "100 Solo Gitar Terbaik" Guitar World di posisi 14.  

Pada 1992, Clapton merekam "Layla" dalam versi unplugged MTV. Versi ini demi menyentuh para penikmat lagu generasi baru. Dan, berhasil! Versi ini sukses menjadi album terlaris Clapton, dan dianggap sebagai salah satu album live terlaris dalam sejarah dengan penjualan lebih dari 26.000.000 eksemplar. "Layla" versi akustik memenangkan Grammy Award pada 1993 untuk kategori Lagu Rock Terbaik. Untuk penghargaan terakhir ini banyak kalangan yang menyampaikan protesnya karena menganggap versi akustik "Layla" ini bukanlah lagu rock. Bagaimana menurutmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun