Pada dasarnya, Law of Attraction ialah tentang keyakinan, bagaimana seseorang mampu menarik hal-hal positif yang berada dalam pikirannya. “Duniamu adalah apa yang kamu pikirkan”, apa maksudnya? Maksudnya, jika kamu berpikir positif, maka hidupmu akan penuh oleh hal-hal positif. Begitu pun sebaliknya. Lantas, apa sebenarnya Law of Attraction dan bagaimana hal itu dapat menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan keinginan? Untuk pembahasan lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut.
Law of Attraction adalah hukum tarik-menarik, yaitu apa yang kita pikirkan dan fokuskan, semesta akan mewujudkannya. Law of Attraction juga bisa disebut salah satu manifestasi pada diri. Sebagai contoh, kamu terus berpikir bahwa hari ini adalah hari yang baik, maka akan ada hal-hal baik juga yang datang di hari itu.
Dalam buku yang berjudul The Law of Attraction: The Basic of the Teachings of Abraham karya Esther & Jerry Hicks, dijelaskan bahwa hukum ketertarikan adalah hukum yang paling kuat di alam semesta. Segala sesuatu di dalam alam semesta ini dipengaruhi oleh hukum ketertarikan. Tidak ada hal yang muncul begitu saja di dalam pengalaman, melainkan kamu sendiri yang menariknya. Tidak salah jika dikatakan bahwa kamu yang akan menarik realitasmu sendiri. Apa yang kamu pikirkan kemudian akan menjadi sebuah energi, baik positif maupun negatif. Kemudian, energi itulah yang akan ditanggapi oleh hukum ketertarikan.
Lalu, apakah hukum ketertarikan ini akan selamanya benar? Jawabannya tentu bisa saja tidak. Namun, apa salahnya kita berusaha memfokuskan hal positif untuk diri kita sendiri? Karena pikiran yang baik akan membawa jalan kita menuju kebaikan pula.
Bagaimana cara menerapkan Law of Attraction dalam kehidupan?
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar dapat menerapkan Law of Attraction dengan benar, berikut cara-cara nya:
- Fokus terhadap apa yang kamu inginkan
Kamu bisa terus fokus pada hal-hal yang kamu inginkan, jauhi pikiran seperti overthinking atau hal-hal negatif lainnya. Daripada mengkhawatirkan perihal “Aku bisa gak ya?” akan lebih baik untuk terus yakin kepada diri sendiri bahwa kamu pasti bisa melakukannya.
- Terus ucapkan kata-kata yang baik
Percayalah bahwa kata-kata positif akan berdampak bagi kehidupanmu. Selalu ucapkan “Aku pasti bisa” atau “Aku dapat melakukannya” jika kalian dihadapkan oleh suatu masalah atau tantangan.
- Yakinlah seakan-akan kamu dapat melakukannya
Singkirkan perasaan ragu, kamu harus berpikir bahwa kamu dapat melakukan segalanya dan kamu berhak menerima segala sesuatu yang baik di dunia ini.
- Visualisasikan hal tersebut
Bayangkan dirimu menggapai semua hal yang kamu inginkan secara jelas. Posisikan dirimu seperti kamu sudah menerima hal tersebut, itu akan membantumu untuk memberikan getaran positif terkait dirimu sendiri.
- Lepaskan dan percayakan semuanya kepada semesta
Jangan berikan perlawanan, percayalah semesta akan menjawab sesuai bagaimana yang seharusnya terjadi. Jangan juga dipikirkan secara berlebih, karena hal itu hanya akan memberikan ruang untuk pikiran negatifmu masuk. Ikhlas dan terbukalah dalam menerima segala hasilnya.
Haruskah kita menerapkan Law of Attraction dalam kehidupan sehari-hari?
Seberapa penting Law of Attraction tergantung kepada keyakinan setiap orang. Namun, pastinya akan banyak hal positif yang akan kamu peroleh dari menerapkan Law of Attraction. Ada juga beberapa selebritas hebat yang ternyata menerapkan Law of Attraction. Seperti Beyonce, Katy Perry, dan juga Lady Gaga. Mereka menerapkan prinsip Law of Attraction dalam karirnya.
Kamu pun bisa menerapkan Law of Attraction pada hal sederhana di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, kamu yakin bahwa tahun ini akan datang banyak hal baik kepadamu, lalu kemudian ucapkan hal-hal positif terhadap dirimu sendiri. Ucapkan bahwa kamu itu pintar, kamu adalah orang yang sukses dan berhasil. Alam semesta akan menyediakan hal-hal yang baik padamu jika kamu percaya dan yakin.
Maka dari itu, penuhilah pikiranmu dengan hal-hal yang positif. Ternyata, mulai dari pemikiran sederhana ini bisa mengubah cara pandangmu, loh! Pikiranmu bisa memengaruhi bagaimana hidupmu akan berjalan. Bagaimana? Tertarik untuk menerapkannya?
Referensi:
Jerry, Hicks dan Esther Hicks. (2006). The Law of Attraction: The Basics of the Teachings of Abraham. Carlsbad: Hay House. Tersedia dari books.google.co.id
Pipit Nurhayati dkk. (2023). Law of Attraction: Inilah Jalan Meraih Impian?, 1(2), 128-132. Diakses tanggal 13 Desember 2023, dari https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/85/49
Albina, A, C. (2018). The Law of Attraction Positive Thinking and Level of Gratitude towards Happiness, 22(1), 15-22. Diakses tanggal 13 Desember 2023, dari https://www.researchgate.net/profile/Albert-Albina/publication/334083472_The_Law_of_Attraction_Positive_Thinking_and_Level_of_Gratitude_towards_Happiness/links/5d15bf1b458515c11cfdb431/The-Law-of-Attraction-Positive-Thinking-and-Level-of-Gratitude-towards-Happiness.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H