Mohon tunggu...
Dhelia Ayu Salsabila
Dhelia Ayu Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kedokteran Hewan FIKKIA Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hak Kesehatan di Daerah Terpencil: Apa yang Hilang?

9 Januari 2025   01:24 Diperbarui: 9 Januari 2025   01:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan adalah salah satu hak dasar manusia yang dijamin dalam berbagai peraturan dan undang-undang. Seperti yang tertera pada DUHAM Pasal 25 "Setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai untuk kesehatan, kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya. Didalamnya, termasuk hak atas sandang, pangan, papan dan termasuk hak atas pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial yang diperlukan". Hal ini juga tertera pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 28H. "Di dalam kontitusi kita pasal 28 H no. 3 menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. Inilah yang menjadi dasar mengapa hak atas kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia". Namun, meskipun ada komitmen terhadap hak ini, kenyataannya tidak semua orang di Indonesia dapat menikmati hak kesehatan secara merata. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil, di mana akses terhadap fasilitas kesehatan sangat terbatas.

Ketimpangan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil

Daerah terpencil biasanya jauh dari pusat-pusat kota dan memiliki infrastruktur dan lingkungan yang tidak mendukung. Kesenjangan ini semakin terlihat di banyak negara, terutama di pedalaman Indonesia. Orang-orang di sana sering kali harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar, bahkan untuk mendapatkan obat-obatan yang sangat dibutuhkan. Sebaliknya, sumber daya medis di daerah terpencil sangat terbatas. Fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau klinik seringkali tidak memiliki layanan yang cukup atau sama sekali tidak ada. Hal ini menyebabkan tingkat kesehatan yang lebih rendah, angka kematian ibu dan anak yang lebih tinggi, dan lebih banyak penyakit menular.

Apa yang Hilang?

Ketika berbicara tentang "hak kesehatan" di daerah terpencil, ada beberapa hal penting yang hilang atau belum terpenuhi. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Akses Infrastruktur ke Fasilitas Kesehatan
    Akses jalan yang mudah dan cepat ke fasilitas kesehatan adalah salah satu hal utama yang hilang. Seringkali, masyarakat di daerah terpencil harus menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk mencapai puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jalanan yang rusak, minimnya sarana transportasi, dan keterbatasan waktu sering kali menjadi hambatan besar untuk mendapatkan pengobatan yang tepat waktu.

  2. Ketersediaan Tenaga Medis yang Memadai
    Kekurangan tenaga medis adalah masalah utama di banyak daerah terpencil. Banyak dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya menolak bertugas di daerah terpencil karena fasilitas yang terbatas dan kondisi yang kurang mendukung. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut seringkali hanya mengandalkan tenaga medis yang serba terbatas atau bahkan tidak terlatih untuk menangani kondisi medis yang kompleks.

  3. Kurangnya Edukasi Kesehatan
    Edukasi kesehatan juga menjadi hal yang sering dilupakan di daerah terpencil. Masyarakat yang tinggal jauh dari pusat informasi dan kurangnya akses terhadap media seringkali tidak mendapatkan pengetahuan yang memadai mengenai pencegahan penyakit, pola hidup sehat atau cara merawat kesehatan dasar. Hal ini menyebabkan peningkatan angka penyakit yang bisa dicegah dengan cara yang sederhana.

  4. Fasilitas Kesehatan yang Terbatas
    Fasilitas kesehatan di daerah terpencil seringkali tidak memiliki alat medis yang memadai, obat-obatan yang cukup, atau fasilitas rumah sakit yang cukup. Rumah sakit dan puskesmas sering kekurangan kebutuhan dasar seperti obat-obatan, peralatan medis, atau bahkan tempat tidur pasien. Banyak pasien yang akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit di kota besar yang jaraknya jauh dan memerlukan biaya transportasi yang besar.

Solusi dan Langkah Perbaikan

Untuk mengatasi kekurangan dalam hak kesehatan di daerah terpencil, diperlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi, yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Beberapa solusi yang dapat diterapkan antara lain:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun