Di rumah kami, argumen-argumen kecil demi menguasai remot kontrol pesawat televisi sudah biasa terjadi. Acara di setiap canel dan setiap jam tayang punya peminat keras sendiri-sendiri. Jika terpaksa saya gunakan otoritas sebagai Bapak untuk dapat giliran menonton acara favorit saya. Tidak sadar saya ngajar korupsi seisi rumah.
Di depan televisi saya ditinggal sendirian oleh anak-anak dan istri saya. Entah... ini sebuah hukuman atau saya tidak bisa berkoalisi.
Selama acara berlangsung, saya tidak perduli berapa banyak para bintang iklan masing-masing menjajakan dagangan muncul menghipnotis. Saya tetap fokus pada isi acara favorit saya meski terkadang jengkel menunggu dari segmen ke segmen.
Namun timbul pertanyaan dibenak saya ketika seorang, dua orang, tiga orang dan banyak orang yang saya tahu masih aktif sebagai pejabat publik, menteri, gubernur dan anggota DPR muncul sebagai bintang iklan produk komersial.
Apakah anggota DPR, Menteri, Gubernur, boleh menjadi bintang iklan produk komersial?
Saya yakin Kompasianers sudi member pencerahan. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H