Mohon tunggu...
Dhekol Kolbi
Dhekol Kolbi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat usia dan pendidikan saya, saya tahu diri saya.Tapi saya tidak tahu diri untuk mencoba.Mungkin karena ada kesempatan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Iklan Komersial Dan Pejabat Publik

21 September 2013   18:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di rumah kami, argumen-argumen kecil demi menguasai remot kontrol pesawat televisi sudah biasa terjadi. Acara di setiap canel dan setiap jam tayang punya peminat keras sendiri-sendiri. Jika terpaksa saya gunakan otoritas sebagai Bapak untuk dapat giliran menonton acara favorit saya. Tidak sadar saya ngajar korupsi seisi rumah.

Di depan televisi saya ditinggal sendirian oleh anak-anak dan istri saya. Entah... ini sebuah hukuman atau saya tidak bisa berkoalisi.

Selama acara berlangsung, saya tidak perduli berapa banyak para bintang iklan masing-masing menjajakan dagangan muncul menghipnotis. Saya tetap fokus pada isi acara favorit saya meski terkadang jengkel menunggu dari segmen ke segmen.

Namun timbul pertanyaan dibenak saya ketika seorang, dua orang, tiga orang dan banyak orang yang saya tahu masih aktif sebagai pejabat publik, menteri, gubernur dan anggota DPR muncul sebagai bintang iklan produk komersial.

Apakah anggota DPR, Menteri, Gubernur, boleh menjadi bintang iklan produk komersial?

Saya yakin Kompasianers sudi member pencerahan. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun