Mohon tunggu...
DHEFAN FAJAR RAMADHAN
DHEFAN FAJAR RAMADHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seburuk apapun, jadilah dirimu sendiri.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Iman dan Ilmu terhadap Pemikiran Manusia

20 November 2021   14:40 Diperbarui: 21 November 2021   22:18 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman-teman! Pada kesempatan kali ini saya ingin mengulas mengenai integrasi ilmu dan iman terhadap pemikiran manusia, yang mana hal ini sangatlah penting dan relevan pada masa sekarang, yang dibuktikan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tentu kita sebagai umat Muslim perlu memilah dan memilih dari ilmu-ilmu tersebut mana yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Namun sebelum kita beranjak lebih jauh, apakah teman-teman sudah tahu perbedaan dari ilmu dan iman? Kalau belum tahu, yuk  kita ulas terlebih dahulu!

Kata ilmu diambil dari bahasa Arab, yaitu dari kata "‘alama". Kata tersebut mempunyai artian pengetahuan jika dalam bahasa Indonesia. Kata ilmu di dalam bahasa Indonesia kerap dipadankan dengan kata sains yang bersumber dari kata “science” dalam bahasa Inggris. Jika kita menilik kata tersebut dari pangkalnya, kata “science” itu sendiri berasal dari “scio”, “scire”  yang dalam bahasa Yunani mempunyai artian pengetahuan. “Science” diambil dari kata “scientia” dalam bahasa Latin yang mempunyai arti pengetahuan ialah sebuah aktivitas sistematis bertujuan membangun serta mengatur pengetahuan itu sendiri ke dalam model prediksi dan penjelasan mengenai alam semesta. Jika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu mempunyai definisi sebagai pengetahuan yang berkaitan dengan suatu bidang yang tersusun secara sistematis dengan berdasar kepada metode tertentu, yang kemudian bisa dipakai untuk menjelaskan gejala tertentu dalam bidang pengetahuan. Pada pengertian yang lain, ilmu adalah sesuatu yang bisa kita dapat dari kegiatan berupa membaca ataupun usaha kita dalam memahami suatu benda maupun suatu kejadian atau peristiwa. Lalu apa itu iman?

Sebelumnya, kata iman berasal dari bahasa Arab, diambil dari kata "amana yu’minu-imanan". Yang memiliki arti beriman ataupun percaya. Kata percaya berasal dari bahasa Indonesia yang mempunyai arti meyakini, atau yakin bilamana sesuatu itu adalah benar atau nyata keberadaannya. Kendati demikian, iman juga bisa didefinisikan iktiraf, membetulkan, mengakui, membuat kebenaran yang memiliki sifat khusus. Lalu artian iman jika dari istilahnya adalah kepercayaan yang merasuk ke dalam jiwa, yang penuh keyakinan, dengan tidak disertai keraguan, dan berpengaruh pada perspektif hidup, perbuatan dan tingkah laku dalam sehari-hari. Maka dari itu, iman itu tidaklah semata-mata gerakan lidah, tidak hanya tentang perbuatan serta tidak juga merupakan pengetahuan mengenai rukun iman.

Nah, setelah teman-teman semua sudah tahu perbedaannya, mari kita beranjak ke inti dari artikel ini. Kenapa integrasi ilmu dan iman diperlukan? Apa latar belakangnya? Yuk baca penjelasan di bawah ini!

Latar Belakang Perlunya Integrasi antara Ilmu dan Iman

Berikut beberapa hal yang melatarbelakangi akan pentingnya integrasi ilmu dan iman:

  1. Pada bidang politik, umat Islam terpecah-belah bahkan bermusuhan dengan saudara-saudaranya sendiri, hal tersebut disebabkan karena kekuatan bangsa Barat mampu mengadu domba umat Islam menjadi berdiri sendiri-sendiri. 
  2. Pada bidang kebudayaan, keterbelakangan dari umat Muslim telah menyebabkan berkembangnya  tingkat buta huruf, kebodohan dan tahayul pada umat Muslim, sehingga menurut mereka meniru Barat atau westernisasi itu baik.
  3. Pada bidang ekonomi, memang umat Muslim tergolong belum maju dan juga masih sangat terbelakang. Mayoritas dari mereka merupakan orang-orang yang masih buta akan huruf. Produksi barang-barang kebutuhan masih terbilang jauh di bawah permintaan, hingga pada akhirnya terpaksa untuk impor.

Pengaplikasian Integrasi Ilmu dan Iman

Berikut beberapa pengaplikasian integrasi ilmu dan iman:

  1. Integrasi ilmu dan iman dapat dilakukan dengan cara membuat agama Islam sebagai dasar penggunaan dari ilmu pengetahuan, tanpa harus mempermasalahkan konsep dari ilmu pengetahuan itu sendiri.
  2. Integrasi ilmu dan iman dapat dilakukan dengan menerapkan konsep tauhid pada artian yang luas.  Artinya segala ilmu tersebut berasal dari Allah SWT, maka dari itu ilmu harus digunakan untuk beribadah di saat beriman kepada Allah SWT.
  3. Dalam pendidikan, integrasi ilmu dan iman dapat dilakukan dengan melalui inisiatif dari diri sendiri, dengan mengajarkan sistem pendidikan kepada siswa secara sistematis serta berjenjang.

Kesimpulannya, integrasi ilmu dan iman adalah suatu pandangan ataupun tindakan oleh kita untuk memilah dan memilih mana ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan ajaran Islam serta upaya kita sebagai umat Muslim untuk dapat berkembang atau tidak kalah saing dengan bangsa barat mengenai teknologi. Nah, sekian dulu ya teman-teman artikel dari saya. Semoga dapat menambah wawasan teman-teman semua! Terima kasih, sampai jumpa lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun