Kalian penikmat kopi? Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak digemari oleh orang-orang. Mengapa? Karena kopi memang sangat cocok diminum di segala suasana. Ada begitu banyak jenis kopi dengan karakteristiknya masing-masing, tetapi hanya ada 4 jenis yang sangat terkenal, yaitu arabika, robusta, liberika, dan ekselsa. Yang mana favorit kalian?
Pada umumnya, seseorang menikmati secangkir kopi bersama orang-orang terdekatnya. Bercengkerama bersantai bersama mereka, bahkan menghabiskan waktu hingga larut malam. Itulah sebabnya kebanyakan para penikmat kopi adalah orang-orang yang supel, mampu bersosialisasi dengan baik. Namun tidak jarang pula secangkir kopi dijadikan sebagai teman menyelesaikan pekerjaan.
Nah, berbicara tentang kopi dan ruang bersosialisasi, di Blora ada 1 warung kopi yang pas untuk itu. Namanya Warung Kopi Santen Jepangrejo. Warung yang buka setiap hari dari pukul 05.30-22.00 WIB ini hampir setiap saat selalu dipadati oleh penikmatnya. Kurang lebih 1000 cangkir kopi terjual setiap harinya. Lalu, mengapa dinamakan Kopi Santen? Karena kopi di warung ini memang diberi campuran santan untuk membedakannya dengan kopi lain.


Warung kopi yang berada di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora ini sudah ada sejak tahun 80-an. Pada saat itu, Mbah Sakijah hanya iseng saat membuat kopi santan. Santan sisa memasak sayuran, daripada dibuang percuma lebih baik dijadikan campuran kopi yang dia hidangkan untuk suaminya. Awalnya pun tidak ada niatan untuk menjualnya. Tapi ternyata rasanya nikmat dan tetangga banyak yang menyukainya. Dari Mbah Sakijah, kemudian diteruskan oleh anaknya, Bu Rukini. Dan mulai 2012 hingga sekarang diteruskan oleh Mbak Nur Khomariyah, anak dari Bu Rukini.




Untuk membuat secangkir kopi santan ini adalah dengan cara dikothok, yaitu dengan cara merebus bubuk kopi, santan, dan air bersamaan di dalam 1 teko yang terbuat dari aluminium. Gula sesuai permintaan ya. Bisa pakai gula atau tidak. Atau kalian mau pakai susu? Bisa juga. Mau pakai es batu? Juga bisa. Tinggal bilang saja sama pelayannya. Semua bahan tadi direbus sampai mendidih sambil diaduk-aduk. Jadi, cara pembuatannya berbeda dengan kopi tubruk, ya. Rasanya, mmmmm... dijamin nikmat dan tidak enek! Kamu akan ketagihan dibuatnya.


Kopi santan yang berasal dari Desa Jepangrejo ini kini telah menjadi salah 1 kuliner unggulan di Blora. Puluhan tahun melayani penikmat kopi tentu bukan masa yang singkat. Dan rasanya pantas apabila kata "legenda" disematkan kepada Warung Kopi Santen Jepangrejo, Blora. Sebagaimana ungkapan "kopi yang baik akan selalu menemukan penikmatnya", maka kapan kamu akan datang ke Blora untuk menikmatinya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI