Hujan deras sudah hampir tiga hari mengguyur desaku,menyiram desaku,Setidaknya apa yang diramalkan oleh paranormal kaliber dari jakarta itu tepat,Hujan akan mengiringi pergantian tahun ini bahkan akan ada beberapa daerah terendam banjir.
Seperti selepas subuh pagi ini aku belajar arti keikhlasan yang dimiliki Ibu, tetap ikhlas disaat apa yang kita impikan jauh dari kenyataan . karena yang kita miliki hanya ikhlas ,dengan takdir yang sudah hak paten milik Tuhan pencipta alam semesta.Ikhlas menerima kenyataan bahwa Ibu mengindap penyakit mematikan itu,Berusaha tidak menyalahkan Abah,Teh Umi atau takdir.
"Ibu terimakasih untuk semua kesabaran dan keihklasan Bu selama ini" Â kecium tanganya selepas salam akhir disubuh ini
Ibu tersenyum "sudah kamu doakan Abahmu dan Teh Umi,Nak?" pertanyaan ini yang selalu diingatkan ibu selepas salat berjamaah
Biasanya aku tidak semangat menjawab pertanyaan Ibu,tapi kali ini aku mengangguk tersenyum
"aku mohon diampuni dosa Abah dan Teh Umi dan aku mohon Ibu diberi umur panjang"
ternyata Ikhlas itu obat yang mujarab,dengan ikhlas rasa sakit hati kepada Abah dan Teh Umi berangsur angsur sirna,
"Nah gitu Nak,tahun baru bukan cuma baru tahunnya tapi semangat dan hatinya juga harus jauh lebih baik"
"Bismillahirohman nirohim" kumulai pagi ini kusambut pergantian tahun ini dengan belajar lebih ikhlas .Tahun kemarin,tahun ini dan tahun selanjutnya hanya milikNya.