Mohon tunggu...
Dewi nurdiana
Dewi nurdiana Mohon Tunggu... -

lahir dilampung hanya orang biasa yg suka menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resolusi ikhlas diawal tahun

31 Desember 2010   17:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:06 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan deras sudah hampir tiga hari mengguyur desaku,menyiram desaku,Setidaknya apa yang diramalkan oleh paranormal kaliber dari jakarta itu tepat,Hujan akan mengiringi pergantian tahun ini bahkan akan ada beberapa daerah terendam banjir.

Seperti selepas subuh pagi ini aku belajar arti keikhlasan yang dimiliki Ibu, tetap ikhlas disaat apa yang kita impikan jauh dari kenyataan . karena yang kita miliki hanya ikhlas ,dengan takdir yang sudah hak paten milik Tuhan pencipta alam semesta.Ikhlas menerima kenyataan bahwa Ibu mengindap penyakit mematikan itu,Berusaha tidak menyalahkan Abah,Teh Umi atau takdir.

"Ibu terimakasih untuk semua kesabaran dan keihklasan Bu selama ini"  kecium tanganya selepas salam akhir disubuh ini

Ibu tersenyum "sudah kamu doakan Abahmu dan Teh Umi,Nak?" pertanyaan ini yang selalu diingatkan ibu selepas salat berjamaah

Biasanya aku tidak semangat menjawab pertanyaan Ibu,tapi kali ini aku mengangguk tersenyum

"aku mohon diampuni dosa Abah dan Teh Umi dan aku mohon Ibu diberi umur panjang"

ternyata Ikhlas itu obat yang mujarab,dengan ikhlas rasa sakit hati kepada Abah dan Teh Umi berangsur angsur sirna,

"Nah gitu Nak,tahun baru bukan cuma baru tahunnya tapi semangat dan hatinya juga harus jauh lebih baik"

"Bismillahirohman nirohim" kumulai pagi ini kusambut pergantian tahun ini dengan belajar lebih ikhlas .Tahun kemarin,tahun ini dan tahun selanjutnya hanya milikNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun