Mohon tunggu...
Dhedi R Ghazali
Dhedi R Ghazali Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Saya hanya seorang penulis yang tidak terkenal.

Saya hanya pembaca yang baik dan penulis yang kurang baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kata Tagore, Tuhan Belum Jera dengan Manusia

3 Maret 2016   16:54 Diperbarui: 3 Maret 2016   17:18 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Inilah kenyataan, bahwa bagaimanapun juga nyatanya Tuhan belum jera dengan manusia. Manusialah yang jera dengan Tuhan. Kejeraan itu juga pada akhirnya membuat manusia menjadi pencuri-pencuri mimpi juga nasi dari anak-anak terlahir sungsang. Nyawa-nyawa yang sejak lahir sudah harus menerima kenyataan pahit, bahwa mimpi-mimpi mereka sedang dicuri. 

Berbeda dengan anak-anak para konglomerat yang sejak lahir diberi minum susu dengan harga jauh lebih tinggi dari harga mimpi-mimpi anak-anak itu, disekolahkan dengan biaya berlipat-lipat lebih banyak dari biaya kehidupan bertahun-tahun anak-anak itu. Maka bersyukurlah saya, meski bukan terlahir dari anak seorang kolongmerat namun masih bisa bermimpi dengan nyaman sebab perut yang tak pernah kelaparan, dan saat itulah saya percaya bahwa Tuhan tidak jera-jeranya memberikan banyak hal dalam kehidupan ini sejak 26 tahun yang lalu.

Yogya, 02 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun