Mohon tunggu...
Syarief Kate
Syarief Kate Mohon Tunggu... Freelancer - Simple dan Senang Berbagi

| Menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lain | Penulis Buku : ~Sudut Kota~ ~Biarkan Aku Menulis~ ~Negeri Seribu Alasan~ ~Demokrasi Rasa Kopi~ Founder Home Writing Institute

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi Milenial Zaman Now

28 Maret 2019   10:32 Diperbarui: 28 Maret 2019   10:40 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk memuwujudkan suatu kontribusi nyata dalam kehidupan, maka  milenial zaman now harus mengambil peran dan bersemangat dalam bertindak serta beraksi di lapangan. 

Milenial saat ini diharapkan agar tidak banyak update status hanya untuk mencari sensasi dan viral semata, namun memberikan kemanfaatan terhadap sesama dan ikut aktif dalam pemilu baik sebagai calon legislator maupun berpartisipasi memberikan hak politiknya. Karena jika tidak mengambil peran dalam pesta demokrasi, maka akhirnya terpilihlah koruptor yang akan membebani bangsa dan negara.

Namun, diera Milenial saat ini mengindikasikan bahwa mereka lebih sibuk bermain tik-tok, bermain games online dan bermedsos ria. Arus informasi yang deras dan globalisasi yang sampai ke pelosok telah mengubah mindset dan sudut pandang. Bahkan milenial sekarang ini kebanyakan mensharing informasi yang belum jelas kebenarannya. Para Milenial jadi sasaran empuk berita bohong. 

Berita bohong atau lebih kenal dengan istilah hoaks merupakan ekses negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet, khususnya di media sosial dan blog maupun website. Kaum milenial diberi pilihan memanfaatkan peluang di dunia Maya atau dimanfaatkan oleh penyebar berita bohong tersebut.

Pada prinsipnya pemuda milenial adalah masa yang berapi-api dimana manusia berada pada proses tercerahkan oleh ilmu pengetahuan yang diperolehnya. 

Milenial masa kini ditekankan untuk lebih kreatif dan inovatif, agar tumbuh menjadi teladan ditengah rakyat, bukan hanya sekedar ikut-ikutan gaya hidup masa kini yang semakin 'acak-acakan' dan 'tik-tokkan' serta turut menyebar berita atau informasi yang tidak sesuai dengan etika ketimuran.

Pemuda milenial saat ini dapat berinovasi di bidang teknologi terutama membuat aplikasi android, website, youtubers, blogger dan influencer atau freelance. Selain itu, dapat menjadi mengembangkan bisnis start up di segala bidang kehidupan. Dan mendorong para calon pemimpin untuk melakukan kampanye kreatif dan mendidik serta adu program yang berpihak kepada rakyat.

Kaum milenial ditantang memanfaatkan internet melalui smartphone untuk hal-hal yang positif terutama mengakses berbagai peluang. Karena pemuda merupakan harapan terbesar menuju cita-cita terbesar bangsa Indonesia. 

Pemuda milenial yang gagah berani tanpa terkontaminasi dari hal buruk mampu menjadi teladan sehingga dapat mewujudkan sejarah perubahan yang lebih baik. 

Pemuda yang bebas tanpa kebablasan haruslah menyikapi penggunaan internet sebagai alat pencerdasan dan pencerahan serta perekat persatuan bangsa yang telah terobrak-abrik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Sebagai kaum milenial dan intelektual, mesti proaktif memfilter dan mengampanyekan perubahan dari berbagai perang tagar dan informasi yang menyesatkan dan membutakan masyarakat, sehingga Pancasila dan NKRI tetap terjaga sampai kapan pun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun