Mohon tunggu...
dhea vivian
dhea vivian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

#upnyk2023 #hiasteng2023 #kampusiana2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerjasama Vietnam dan Indonesia dalam Meningkatkan Hubungan Bilateral

16 Juni 2023   13:15 Diperbarui: 16 Juni 2023   13:29 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Vietnam memiliki hubungan internasional yang kuat dengan banyak negara di dunia, terutama dengan negara-negara ASEAN seperti Indonesia. Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Vietnam sudah terjalin sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, ketika kita tidak hanya berbagi kesulitan dan bertekad kuat untuk merdeka dari penjajah, tetapi kita juga saling mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat masing-masing. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam dan Indonesia  telah meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan. Hubungan bilateral antara Vietnam dan Indonesia semakin meningkat seiring dengan semakin majunya ekonomi dan perkembangan politik di kedua negara.

Dalam bidang ekonomi, Vietnam dan Indonesia memiliki potensi yang besar. Kedua negara ini adalah negara anggota ASEAN yang telah bekerjasama dengan beberapa organisasi internasional seperti PBB, APEC dan WTO. Vietnam menempati urutan ke-11 di antara mitra dagang utama Indonesia, dengan volume perdagangan 14 miliar dolar AS pada tahun 2022. Kedua negara  telah menjalin kemitraan di berbagai bidang seperti pembangunan pedesaan, eksploitasi batubara dan gas, serta kerja sama hukum. Perusahaan Indonesia banyak berinvestasi  di Vietnam, dengan 106 proyek investasi valid senilai US$638,9 juta. Selain itu, lebih dari 40 perusahaan Indonesia beroperasi di Vietnam, memproduksi barang dan jasa baik untuk pasar Vietnam maupun ekspor. Perusahaan Vietnam juga telah menginvestasikan $59 juta dalam 17 proyek di Indonesia dalam industri perdagangan, teknologi informasi, dan pertanian.

Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan antara Vietnam dan Indonesia terus meningkat. Vietnam memiliki keunggulan dalam bidang manufaktur dan telah menjadi basis produksi bagi banyak perusahaan multinasional. Sementara itu, Indonesia memiliki keunggulan dalam bidang pertanian dan memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor industri. 

Contoh kerjasama Vietnam dan Indonesia adalah ekspor-impor. Vietnam dan Indonesia saling mengimpor dan mengekspor berbagai produk. Beberapa produk yang diimpor dari Vietnam ke Indonesia antara lain mesin, bahan bakar, dan tekstil, sedangkan Indonesia mengekspor produk seperti minyak sawit, karet, dan produk pertanian lainnya ke Vietnam.

Berikutnya dalam investasi, Vietnam dan Indonesia saling berinvestasi di sektor ekonomi masing-masing. Beberapa perusahaan Indonesia telah berinvestasi di Vietnam, seperti PT. Telkom Indonesia, yang memperluas bisnisnya di Vietnam dengan membuka kantor dan mengembangkan bisnis telekomunikasi. Sebaliknya, beberapa perusahaan Vietnam juga telah berinvestasi di Indonesia, seperti perusahaan tekstil dan pakaian jadi, TNG Investment and Trading Joint Stock Company.

Vietnam dan Indonesia secara rutin mengadakan pameran dagang untuk mempromosikan produk dan jasa masing-masing. Beberapa pameran dagang yang diadakan antara lain Indonesia-Vietnam Trade Expo, yang diadakan di Jakarta pada tahun 2019, dan Vietnam Expo Indonesia, yang diadakan di Jakarta pada tahun 2018.

Selain itu, Vietnam dan Indonesia juga bekerja sama dalam bidang budaya dan pendidikan. Pada bidang budaya, Vietnam dan Indonesia secara rutin mengadakan pameran kesenian untuk mempromosikan kebudayaan masing-masing. Pada tahun 2019, Vietnam mengadakan Festival Kesenian Vietnam di Jakarta, sementara Indonesia mengadakan Festival Kesenian Bali yang dihadiri oleh delegasi Vietnam.

Pada bidang pendidikan,  Vietnam dan Indonesia telah melakukan pertukaran pelajar untuk meningkatkan pemahaman antar budaya dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara. Pada tahun 2019, Vietnam dan Indonesia menandatangani kesepakatan tentang pertukaran siswa untuk tahun ajaran 2019-2020 dan 2020-2021.

Kerjasama terbaru antara Vietnam dan Indonesia adalah penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam kunjungan kenegaraan Presiden Republik Sosialis Vietnam Nguyn Xun Phc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Desember 2022. 

Tiga kerjasama yang disepakati pada pertemuan tersebut adalah: 

  1. Memorandum saling pengertian antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Keamanan Umum Republik Sosialis Vietnam tentang kerja sama penanggulangan terorisme.

  2. Memorandum saling pengertian antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Keamanan Publik Republik Sosialis Vietnam tentang kerja sama dalam pemberantasan perdagangan gelap narkotika, zat psikotropika, dan prekursornya; dan 

  3. Memorandum saling pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Republik Sosialis Vietnam tentang kerja sama di bidang energi dan sumber daya mineral.

Meskipun kerjasama antara Vietnam dan Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi agar hubungan bilateral antara kedua negara dapat berjalan dengan lebih baik, di antaranya:

  1. Masalah Biaya: Beberapa perusahaan di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengakses pasar Vietnam karena biaya logistik yang tinggi. Biaya logistik yang tinggi ini dapat menjadi penghambat bagi perusahaan Indonesia untuk mengekspor produk ke Vietnam.

  2. Perbedaan Regulasi: Perbedaan regulasi antara Vietnam dan Indonesia dapat menjadi penghalang bagi perusahaan-perusahaan dari kedua negara yang ingin berinvestasi atau berbisnis di negara lain. Perbedaan regulasi ini dapat meningkatkan biaya operasional dan menambah waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan hukum dan perizinan.

  3. Persaingan dengan Negara Lain: Vietnam dan Indonesia juga bersaing dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara dalam menarik investasi dan memperluas perdagangan. Persaingan ini dapat membuat kedua negara kesulitan dalam memperkuat kerjasama bisnis dan investasi antara kedua negara.

Dengan memperhatikan dan mengatasi hambatan-hambatan tersebut, Vietnam dan Indonesia dapat memperkuat kerjasama bilateral dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun