Mohon tunggu...
dhea satya
dhea satya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Marketing Public Relation (MPR)?

11 Desember 2023   15:37 Diperbarui: 11 Desember 2023   16:04 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

f. Komitmen terhadap pelayanan purna jual dan kepuasan pelanggan.

3. Peranan Marketing Public Relation dari Segi Komunikasi

a. Citra Perusahaan (Corporate Image)

b. Hubungan Karyawan (Employee Relations).

 4. Bentuk-bentuk Marketing Public Relation

a. Publikasi, perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik pembeli yang dituju. Yang termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual.

b. Sponsorship, perusahaan bisa memasarkan barang mereka dengan mensponsori acara olah raga atau acara kebudayaan yang bermanfaat bagi kelangsungan perusahaannya.

c. Berita, salah satu dari tugas utamanya Public Relations adalah untuk membuat ataupun menemukan acara yang sesuai dengan perusahaan, produknya, orang-orangnya atau pegawainya, dan membuat media tertarik untuk membuat press release dan hadir dalam press conference

d. Kegiatan Layanan Publik, perusahaan bisa membangun image yang positif dengan cara menyumbang uang atau waktu dalam hal-hal yang positif.

e. Pidato, semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat menjawab setiap keperluan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dari media atau memberikan pengarahan di asosiasi penjualan dan di meeting yang bertujuan untuk membicarakan soal penjualan dapat membangun citra perusahaan.


5. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Marketing dan Public Relations
Penggunaan marketing akan menghasilkan omset langsung melejit, tidak lama kemudian penjualan akan datar bahkan mengalami kerugian. Marketer berpikiran bahwa yang penting produknya laku, namun tidak sadar bahwa pembelian hanya terjadi diawal dan tidak repeat order karena hanya tertipu oleh iklan-iklan yang menarik. Pendekatan PR lebih halus dalam melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak dapat segera menaikan omset, untuk dalam jangka panjang akan berdampak baik dan masyarakat tidak merasa ditipuKarena perusahaan memberikan kepada konsumen untuk merasakan produk apa yang kita berikan dengan tidak memanipulasi data sehingga konsumen percaya dengan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun