Mohon tunggu...
Dhea Riski Triani
Dhea Riski Triani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sociology Education

Hello, it is me, Dhea.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Sosial Keagamaan NU dan Muhammadiyah (Suatu Tinjauan dari Pendekatan Fungsional)

13 Januari 2023   12:00 Diperbarui: 13 Januari 2023   12:14 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu yang terakhir ada proses internalisasi, yang merupakan penyerapan kembali realitas dunia objektif tersebut oleh manusia. Dengan kata lain, proses ini akan menyerap kembali produk yang telah dibuat. Oleh karena itu, kebudayaan yang ada mempunyai keseimbangan dengan kesadaran subjektif manusia, sehingga tatanan sosial yang telah dibuat mampu bertahan secara stabil dan memberikan orientasi bersama. Begitu pula dengan kehadiran organisasi NU dan Muhammadiyah yang dapat menciptakan integrasi bersama di beberapa bidang. Misalnya membangun lembaga-lembaga pendidikan madrasah, pondok pesantren, sampai lembaga perguruan tinggi berbasis agama seperti Universitas Muhammadiyah yang berada di beberapa daerah Indonesia. Selain itu, NU juga memiliki program beasiswa untuk menunjang biaya pendidikan anak Indonesia. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa organisasi masyarakat NU dan Muhammadiyah telah menjalankan fungsi yang berguna bagi dunia sosial.

Dari beberapa proses di atas, disimpulkan bahwa interpretasi-interpretasi  dalam agama islam tidak dapat terpisah dari proses pembentukan realitas atau kenyataan sosial yang diciptakan manusia melalui tiga proses yaitu proses eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Dalam hal ini, peran penting organisasi masyarakat, baik itu NU atau Muhammadiyah diharapkan dapat memberikan perangkat legitimasi bagi masyarakat atas kedamaian dunia sosia secara utuh.

Referensi

Alhidayatillah, Nur & Sabiruddin. 2018. Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah : Dua Wajah Organisasi Dakwah di Indonesia. Al- Imam Jurnal Manajemen Dakwah

Gunawan, H. 2020. Sosiologi Agama. Banda Aceh: Ar-raniry Press

Irfan, Noor. 2001. Agama dan Masyarakat (Sebuah Perspektif Teori Universum-Simbolik). Jurnal Ilmiah Khazanah (59). ISSN ISSN: 2460-7606

Kompas.com. 2022. Perbedaan NU dan Muhammadiyah. https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/stori/read/2022/07/02/130000979/perbedaan-nu-dan-muhammadiyah. Diakses pada 15 Desember 2022 pukul 18.50

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun