Asistensi Mengajar sebagai Ajang Kolaborasi Bersinergi guna Membangun Anak Negeri di Bumi Matsasurba

Salah satu program yang telah dibuat oleh pemerintah bagi mahasiswa yang mengambil program studi pendidikan adalah Asistensi Mengajar (AM). Program ini di satuan pendidikan juga masuk ke dalam salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada tahun 2024, program ini wajib diikuti oleh mahasiswa kampus minimal dua semester. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program ini yaitu pembelajaran di luar kampus atau di luar Universitas Negeri Malang. 

Asistensi mengajar bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran dengan memberikan bantuan tambahan kepada pengajar utama dalam menyampaikan materi kepada siswa. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan memperbanyak interaksi antara pengajar dan siswa, serta memberikan kesempatan bagi siswa yang membutuhkan perhatian lebih untuk memahami materi dengan lebih baik. Selain itu, asistensi mengajar juga bertujuan untuk membantu pengelolaan kelas dan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif. Bagi asisten pengajaran, tujuan utama adalah untuk mengembangkan keterampilan mengajar melalui pengalaman langsung dalam mendampingi pengajaran, serta memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan. Kegiatan Asistensi Mengajar memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengajar serta memberikan kesempatan untuk menerapkan materi yang diperoleh selama perkuliahan secara langsung.

Program Asistensi Mengajar (AM) dilaksanakan selama 5 bulan. Kegiatan yang dilakukan terbagi dalam 2 skema yaitu di kampus dan di sekolah. Program AM yang awal dilaksanakan di kampus, meliputi kegiatan Persiapan dan Pembekalan AM pada 12 hingga 16 Agustus 2024. Pembekalan ini dilakukan langsung oleh pihak LP3 UM. Adapun tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk pelaksanaan AM dengan baik. Dilanjutkan dengan pelaksanaan program AM di sekolah, dimulai dari pengantaran pada tanggal 26 Agustus, selanjutnya pelaksanaan AM hingga 6 Desember 2024. Pada pelaksanaan program AM ini mahasiswa mengimplementasikan ilmu dari kampus mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya seperti media pembelajaran, metode pembelajaran, model pembelajaran, dan lain lain.

Pada Program AM ini dilaksanakan oleh penulis dan anggota lain. Penulis pada Program AM ini berasal dari Prodi Pendidikan IPA yang beranggotakan 3 orang dan anggota lain berasal dari Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik yang beranggotakan 3 orang. MTs Surya Buana Malang merupakan lokasi penempatan Program Asistensi Mengajar (AM) yang penulis laksanakan tahun ini. MTs Surya Buana Malang terletak di Jalan Sunan Muria 101, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. MTs Surya Buana Malang memiliki akreditasi A (Unggul). Kegiatan AM yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan IPA di MTs Surya Buana Malang terbagi menjadi tiga, yakni kegiatan akademik, non akademik, dan administrasi.

Kegiatan Akademik

Kegiatan akademik di MTs Surya Buana Malang yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan IPA meliputi kegiatan persiapan sebelum mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan kegiatan pasca mengajar. Pada kegiatan persiapan sebelum mengajar, dilakukan observasi KBM di kelas oleh mahasiswa bersama guru pamong selama 1 minggu. Setelah itu, dilakukan penyusunan perangkat pembelajaran seperti modul ajar, media pembelajaran, asesmen, dan lain sebagainya. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), mahasiswa program AM ditugaskan untuk melaksanakan KBM di kelas 7A, 7B, dan juga 9B. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan meliputi penyampaian materi pelajaran sesuai bab setiap kelas dan pemberian bimbingan kepada peserta didik. Arahan dan bimbingan juga selalu diberikan oleh guru pamong kepada mahasiswa.

Pada kelas 7A dan 7B, mahasiswa prodi Pendidikan IPA berkesempatan untuk mengajar kelas tersebut hingga sebelum Sumatif Akhir Semester (SAS). Adapun dalam KBM tersebut, selain penyampaian informasi sesuai dengan materi ada pula kegiatan praktikum bersama, salah satunya pada materi pemuaian volume dan  melaksanakan metode pembelajaran berbasis game di setiap pertemuan akhir bulan KBM, salah satunya adalah Game Susun Huruf dan Angka.

Selain itu, dalam luaran program AM, mahasiswa diwajibkan membuat media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat dalam program AM ini adalah "NEWTONIA (Newton In Action)" dan diimplementasikan kepada siswa kelas 7A dan 7B. Dengan mengkombinasikan metode pembelajaran berbasis game, NEWTONIA berhasil diterapkan dengan harapan  dapat membantu pemahaman siswa pada sub bab Hukum Newton.

Penerapan media pembelajaran "Newtonia" (Sumber: Dokumentasi penulis)

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak hanya di kelas 7 saja, tetapi juga pada kelas 9B. Kami berkesempatan mengajar di kelas ini mulai 2 September 2024 hingga 11 September 2024. Kegiatan mengajar yang dilakukan yaitu penyampaian materi pelajaran dan pemberian bimbingan kepada peserta didik. Adapun wujud nyata dari pemberian bimbingan tersebut adalah ketika mahasiswa AM membimbing siswa kelas 9B dalam praktikum hidroponik. Praktikum hidroponik pada kelas 9B ini merupakan praktikum dari salah satu sub bab kelas 9B yaitu Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan. Kegiatan pasca KBM baik pada kelas 7 maupun 9 dilaksanakan dengan melakukan asesmen penilaian berupa buku catatan, latihan soal, dan ulangan harian yang nantinya dilaporkan kepada guru pamong untuk dijadikan sebagai rapor bulanan siswa.

Praktikum hidroponik (Sumber: Dokumentasi penulis)

Kegiatan Non Akademik

Kegiatan akademik tentunya juga ditunjang oleh kegiatan non akademik, antara lain diskusi dengan pihak sekolah yang dilakukan di awal pertemuan untuk mendiskusikan kegiatan-kegiatan mahasiswa Asistensi Mengajar UM selama di sekolah. Kegiatan diskusi juga berlangsung ketika rapat terkait program kerja bersama pihak sekolah, serta diskusi dilakukan sebagai bentuk evaluasi dan rencana kedepannya untuk kelancaran proses kegiatan Asistensi Mengajar di MTs Surya Buana Malang.

Diskusi bersama pihak sekolah (Sumber: Dokumentasi penulis)

Di sekolah MTs Surya Buana memiliki kegiatan dan agenda yang telah direncanakan dengan matang selama periode semester ganjil. Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) dilibatkan dan ikut merealisasikan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah jalan sehat yang bertujuan meningkatkan kebugaran fisik siswa sekaligus mempererat hubungan antara siswa dan mahasiswa AM. Kegiatan ini juga menjadi awal yang baik untuk memperkenalkan mahasiswa AM kepada siswa, menciptakan suasana yang lebih akrab dan mendukung proses pembelajaran. 

Jalan sehat paguyuban Surya Buana (Sumber: Dokumentasi penulis)

Rangkaian acara jalan sehat paguyuban Surya Buana (Sumber: Dokumentasi penulis)

Agenda sekolah selanjutnya adalah outbound yang diikuti oleh semua jenjang dari kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan outbound ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mempererat kerjasama antar siswa. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa AM, mereka tidak hanya membantu dalam persiapan dan pelaksanaan, tetapi juga turut memberikan pendampingan dan pembinaan kepada siswa selama kegiatan berlangsung.

Outbond Matsasurba di TamanDolan (Sumber: Dokumentasi penulis)

Mahasiswa AM membantu mendampingi siswa saat outbond (Sumber: Dokumentasi penulis)

Projek Integrasi P5P2RA merupakan bagian kegiatan pembelajaran kokurikuler dari implementasi Kurikulum Merdeka diberikan pada semua jenjang yaitu kelas VII, VIII, dan XI. Dalam projek ini, mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) Prodi IPA turut berperan sebagai fasilitator dan pembimbing dalam membantu siswa mengembangkan ide-ide kreatif, seperti dalam kegiatan PIP5P2RA tema 1 gaya hidup berkelanjutan kelas 9 memanfaatkan limbah tekstil untuk barang yang lebih berguna, serta kelas 8 memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk kompos dan pupuk cair. 

Kegiatan PIP5P2RA tema 1 gaya hidup berkelanjutan (Sumber: Dokumentasi penulis)

MTs Surya Buana Malang rutin melaksanakan kegiatan upacara bulanan yang dilakukan satu sekali dalam setiap bulan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan siswa. Selain upacara bulanan, sekolah juga melaksanakan upacara khusus seperti upacara Hari Kesaktian Pancasila, peringatan Hari Santri, peringatan Hari Sumpah Pemuda, dan peringatan Hari Pahlawan. Setiap upacara peringatan, para siswa diberikan kesempatan untuk lebih menghargai jasa para pahlawan dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Upacara bendera seluruh warga Matsasurba (Sumber: Dokumentasi penulis)

Kegiatan keputrian dilaksanakan setiap jumat di sekolah MTs Surya Buana sebagai bagian dari upaya pembinaan karakter dan pengembangan potensi diri siswa, khususnya bagi para siswi. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab melalui berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan soft skills.

Kegiatan keputrian (Sumber: Dokumentasi penulis)

Siswa dan siswi rutin melaksanakan salat dhuha, salat dzuhur, salat ashar berjamaah sebagai bagian dari upaya membentuk pribadi yang disiplin dan membentuk nilai religius siswa. Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) turut serta dalam salat berjamaah tersebut, juga seringkali berperan sebagai pendamping yang membantu siswa dalam pelaksanaan salat dhuha dan memberikan motivasi spiritual.

Kegiatan salat berjamaah (Sumber: Dokumentasi penulis)

Setelah melaksanakan salat /dhuha berjamaah setiap pagi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi cerita inspirasi yang melibatkan guru dan siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan menginspirasi siswa sebelum memulai aktivitas belajar di kelas. Cerita yang disampaikan oleh guru atau siswa biasanya berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan, perjuangan, dan kisah-kisah tokoh inspiratif yang dapat menumbuhkan semangat. Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) juga dilibatkan dalam sesi ini, baik sebagai penyampai cerita maupun pendamping yang membantu memfasilitasi diskusi setelah cerita tersebut.

Cerita Inspirasi Pagi (CIP) (Sumber: Dokumentasi penulis)

Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) ikut terlibat dalam kegiatan dan agenda sekolah ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, mempererat kebersamaan, dan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta sosial di kalangan siswa. Keterlibatan AM juga memberikan dampak positif dalam mendampingi siswa serta membantu kelancaran jalannya program-program tersebut.

MTs Surya Buana Malang memiliki kegiatan piket harian yang juga menjadi bagian penting dari agenda yang dijalankan. Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) membuat jadwal piket selama kegiatan AM berlangsung. Kegiatan piket ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional sekolah setiap harinya. Tugas-tugas piket yang dilakukan antara lain piket pembelajaran, yang bertanggung jawab jika ada guru yang kosong untuk menjaga suasana belajar tetap kondusif.

Menggantikan guru yang tidak hadir di kelas (Sumber: Dokumentasi penulis)

Adapun piket salaman, dimana mahasiswa AM dan guru-guru yang ditugaskan menyambut kedatangan siswa dan siswi, hal ini dapat menumbuhkan rasa hormat dan kebersamaan.

Piket salaman (Sumber: Dokumentasi penulis)

Setelah jam pulang sekolah dilaksanakan piket penjemputan, yang mana bertugas memanggil nama siswa yang dijemput oleh orang tua atau layanan antar seperti ojek online.

Piket Penjemputan (Sumber: Dokumentasi penulis)

Pada kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Sumatif Akhir Sumatif (SAS), mahasiswa AM ditugaskan untuk menjadi asisten pengawas untuk membantu dalam mengawasi dan membimbing siswa agar ujian berjalan dengan lancar. 

Mahasiswa AM menjadi asisten pengawas (Sumber: Dokumentasi penulis)

Program Kerja Prodi

Pendataan Alat Laboratorium

Program kerja mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) prodi IPA di MTs Surya Buana Malang dimulai dengan kegiatan pendataan alat-alat laboratorium yang bertujuan untuk mencatat semua peralatan yang ada di laboratorium IPA. Hasil dari kegiatan ini berupa buku inventaris dan sticker QR yang berisi buku inventaris yang menjelaskan secara rinci nama, jumlah, dan kondisi alat-alat yang berada dalam etalase dan lemari alat laboratorium. 

Kegiatan pendataan alat laboratorium (Sumber: Dokumentasi penulis)

Buku daftar inventaris alat laboratorium (Sumber: Dokumentasi penulis)

Stiker QR code buku inventaris (Sumber: Dokumentasi penulis)

Buku inventaris ini juga menjadi acuan dalam perencanaan pengadaan alat baru atau penggantian alat yang sudah rusak, serta memastikan bahwa setiap alat tersedia dengan jumlah yang memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran di kelas.

Media Pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran juga dilaksanakan oleh mahasiswa AM prodi IPA, media ini berbasis konsep hukum Newton, yang bernama "Newtonia". Media ini bertujuan untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan hukum Newton I, II, dan III dalam kehidupan sehari-hari. Komponen dari "Newtonia" terdiri dari papan kayu yang telah dipasang katrol, mobil mainan, pemberat, tali, papan flanel, buku panduan, dan modul. 

Media Pembelajaran "Newtonia" (Sumber: Dokumentasi penulis)

Modul "Newtonia" berisi materi terkait Hukum Newton, tabel data pengamatan, dan soal pemahaman. "Newtonia" juga dilengkapi dengan materi plus yaitu Gaya Gesek. Konsep gaya gesek pada "Newtonia" dapat diperagakan dengan membalik papan kayu menjadi papan flanel, sehingga papan yang semula sebagai lintasan halus menjadi lintasan kasar. Pada materi plus ini, tercantum juga pada modul yang memiliki isi yang sama dengan Hukum Newton yaitu materi, tabel data, dan soal.

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk dan Kegiatan PIP5P2RA 

Adapun program kerja mahasiswa AM IPA yang diadakan di MTs Surya Buana adalah sosialisasi bersama narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dalam kegiatan Projek Integrasi P5P2RA mengenai pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk kompos dan organik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik dalam meningkatkan gaya hidup berkelanjutan, serta mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah yang efektif. 

Sosialisasi "Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk" (Sumber: Dokumentasi penulis)

Sebagai bagian dari Projek Integrasi P5P2RA dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan", kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari daun kering dan pupuk organik cair dari limbah sayur dan buah juga diadakan. 

Proses pembuatan pupuk(Sumber: Dokumentasi penulis)

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah organik, siswa dapat mengurangi sampah rumah tangga dan mendukung praktik pertan

ian yang lebih ramah lingkungan. Kegiatan ini memperkuat penerapan konsep-konsep yang diajarkan dalam konsep IPA, sekaligus membekali siswa dengan keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Program Kerja Bersama

Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan Hari Pahlawan

Selain program kerja prodi, pada kegiatan Asistensi Mengajar juga memiliki program kerja bersama dengan prodi lain. Program kerja bersama yang pertama adalah Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan Hari Pahlawan yang dilaksanakan pada 11 November 2024. Acara ini diisi dengan upacara bendera, drama "Berkibarlah Benderaku" (drama "Detik-detik Proklamasi dan Penyobekan Bendera di Hotel Yamato"), lomba estafet pos ke pos, dan lomba cerdas cermat (dengan materi Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Pengetahuan Pahlawan, Seputar Bahasa Indonesia). Mahasiswa AM prodi IPA bertanggung jawab dalam pembuatan guidebook, drama "Penyobekan Bendera di Hotel Yamato", dan lomba cerdas cermat.

Drama "Berkibarlah Benderaku"  (Sumber: Dokumentasi sekolah)

Guidebook, pelaksanaan lomba cerdas cermat, dan lomba estafet pos ke pos (Sumber: Dokumentasi penulis)

AKSIS (Ajang Kreativitas Siswa)

Program kerja bersama kedua adalah AKSIS (Ajang Kreativitas Siswa) yang diselenggarakan setiap tahun, pada tahun ini yaitu 18 Desember 2024. Acara ini merupakan penampilan seluruh Bakat Minat dan Organisasi Siswa yang ada di MTs Surya Buana, serta kegiatan pembagian raport semester gasal. Tahun ini konsep acara AKSIS dibuat dengan kolaborasi antara mahasiswa AM dan pihak sekolah. Konsep yang dibuat yaitu sebagian besar penampilan dikemas dalam sebuah drama. Sesuai dengan berbagai bakat yang ditampilkan tema AKSIS tahun ini adalah "Matsasurba Berkarya 8 Kreativitas Tanpa Batas". Dimana mahasiswa AM dari prodi IPA ikut andil sebagai panitia sie acara dan sie publikasi, dekorasi, dan dokumentasi. Pada proses persiapan ikut bertanggung jawab dalam rekaman naskah drama sekaligus mengeditnya dan mengedit lagu flashmob untuk kelas 9A dan 9B. Selain itu, ikut andil dalam penyusunan naskah dan penanggung jawab saat acara berlangsung sesuai pembagian tugas oleh koordinator acara. 

Rekaman naskah AKSIS (Sumber: Dokumentasi penulis) 

Seluruh program besar yang dilaksanakan banyak melibatkan peran pihak sekolah, sehingga dalam pelaksanaan sering melakukan diskusi bersama Bapak/Ibu Guru. Hasil diskusi untuk selanjutnya disampaikan kepada Kepala Madrasah untuk persetujuan dan persiapan pelaksanaan acara. 

Diskusi program kerja bersama pihak sekolah  (Sumber: Dokumentasi penulis)

Administrasi Sekolah

Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) terlibat pula dalam kegiatan administrasi sekolah, meliputi perpustakaan, tata usaha sekolah, dan resepsionis. Kegiatan untuk perpustakaan diantaranya pembuatan poster, open donasi buku, dan pembuatan kotak saran. Poster yang dibuat berjumlah 6 dengan pembagian tugas 3 poster dibuat oleh mahasiswa prodi Pendidikan IPA dan 3 poster lainnya dibuat oleh mahasiswa prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik. Poster yang dibuat oleh mahasiswa prodi Pendidikan IPA tentang tata tertib perpustakaan, sistem pernapasan, dan tata surya. Berikut hasil posternya,

Poster karya mahasiswa AM prodi Pendidikan IPA  (Sumber: Dokumentasi penulis)

Poster ini dicetak lengkap dengan gantungannya agar dapat dilepas pasang jika ingin dipindahkan. Kegiatan perpustakaan selanjutnya adalah open donasi buku yang diselenggarakan mulai 8 Oktober 2024 sampai 30 November 2024. Hasil donasi diperoleh kurang lebih 30 buku, yang selanjutnya diserahkan kepada pengurus perpustakaan. Kegiatan perpustakaan ketiga yaitu pembuatan kotak saran, terbuat dari akrilik dilengkapi dengan stiker menarik yang menunjukkan bahwa kota tersebut adalah kotak saran.  

Penyerahan buku, poster, dan kotak saran kepadapengurus perpustakaan  (Sumber: Dokumentasi penulis)

Sementara untuk kegiatan tata usaha sekolah, mahasiswa AM membantu dalam pengelolaan buku tamu dan piket TU. Kemudian untuk resepsionis, mahasiswa AM membantu dalam pelaporan keluar dan masuknya tamu.

Piket TU dan resepsionis  (Sumber: Dokumentasi penulis)

Program Asistensi Mengajar (AM) di MTs Surya Buana Malang memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi mahasiswa. Melalui program ini, kami dapat merasakan langsung tantangan dan tanggung jawab sebagai pengajar, yang jauh lebih kompleks dari yang dibayangkan. Kami belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa, mengenal karakter mereka, serta mengelola kelas dengan efektif. Program ini juga memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang kami peroleh di perkuliahan dalam situasi nyata. Selain itu, kami semakin memahami betapa pentingnya peran seorang guru, tidak hanya dalam mengajarkan materi, tetapi juga dalam mendidik, membudayakan akhlak mulia untuk siswa, serta membimbing siswa dengan penuh kesabaran dan perhatian.

Penulis:

Dhea Revita

Dyah Prasetyaningsih

Yulia Rosa Khan Shakila