Mohon tunggu...
Dhea Rachmalia Nur Anissa
Dhea Rachmalia Nur Anissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga

Saya memiliki hobi mendengarkan musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN: PERAN DAN DAMPAKNYA DALAM PROSES PERKEMBANGAN GENERASI MUDA

26 Mei 2023   22:59 Diperbarui: 26 Mei 2023   23:11 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media sosial memiliki dampak positif yang signifikan dalam pembelajaran generasi muda. Berikut adalah beberapa dampak positif utama dari penggunaan media sosial dalam konteks pembelajaran:

1.) Pembelajaran yang Lebih Menarik dan Interaktif

            Media sosial menyediakan beragam alat dan platform yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dan berbagi informasi dengan cara yang menarik dan interaktif. Dalam pembelajaran, hal ini menciptakan lingkungan yang lebih menarik bagi siswa. Contohnya adalah penggunaan video pembelajaran, diskusi online, atau kuis interaktif yang dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mengundang partisipasi aktif dari siswa. Media sosial memungkinkan siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif dan kolaboratif melalui fitur-fitur interaktif seperti video, gambar, dan diskusi online (Lottering, R. A.,2020).

2.) Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Berpikir Kritis

            Media sosial memberikan platform bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Melalui media sosial, siswa dapat membuat konten seperti blog, podcast, atau video presentasi yang mengharuskan mereka untuk merumuskan ide-ide, melakukan penelitian, dan menyampaikan gagasan mereka secara efektif. Hal ini merangsang kreativitas siswa dan memperkuat kemampuan mereka dalam berpikir kritis. Menurut Suryaningsih, A. (2019) Penggunaan media sosial dalam pembelajaran mendorong siswa untuk berpikir kritis dan menghasilkan karya yang kreatif, seiring mereka menyusun gagasan mereka dan berinteraksi dengan audiens yang lebih luas

3.) Memperluas Jangkauan Pembelajaran

            Salah satu keunggulan media sosial adalah kemampuannya untuk memperluas jangkauan pembelajaran di luar batasan fisik kelas. Melalui media sosial, siswa dapat terhubung dengan rekan sekelas, guru, dan ahli di bidang tertentu dari seluruh dunia. Mereka dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya pembelajaran, yang memperkaya perspektif siswa dan memberikan akses ke informasi yang lebih luas. Media sosial memungkinkan siswa untuk terhubung dengan komunitas pembelajaran yang lebih luas, termasuk ahli dan rekan sekelas dari berbagai belahan dunia, sehingga memperluas jangkauan dan mendiversifikasi sumber belajar mereka (Ansari, J. A. N., & Khan, N. A., 2020).

Dampak Negatif Media Sosial dalam Pembelajaran

Meskipun media sosial memiliki dampak positif dalam pembelajaran, terdapat juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari penggunaan media sosial dalam konteks pembelajaran generasi muda:

1.) Potensi Gangguan dan Pemborosan Waktu

            Salah satu masalah utama yang timbul dari penggunaan media sosial dalam pembelajaran adalah potensi gangguan dan pemborosan waktu. Siswa rentan terhadap distraksi yang disebabkan oleh notifikasi, konten yang tidak terkait dengan pembelajaran, dan interaksi sosial di media sosial. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan fokus dan berkurangnya waktu yang seharusnya dialokasikan untuk kegiatan belajar. Media sosial dapat menjadi sumber gangguan dan mengalihkan perhatian siswa dari tugas-tugas pembelajaran yang seharusnya mereka lakukan (Jones, 2021).

2.) Kesulitan Membedakan Informasi yang Valid dan Tidak Valid

            Media sosial merupakan tempat yang sarat dengan informasi yang bervariasi, termasuk informasi yang valid maupun tidak valid. Siswa dapat menghadapi kesulitan dalam membedakan informasi yang benar dan dapat dipercaya dari informasi palsu atau tidak akurat. Hal ini dapat mengganggu proses pembelajaran dan menyebabkan penyebaran informasi yang salah.

3.) Mengarahkan Perhatian dari Pembelajaran Tradisional

            Penggunaan media sosial yang berlebihan dalam pembelajaran juga dapat mengarahkan perhatian siswa dari metode pembelajaran tradisional yang telah terbukti efektif. Siswa cenderung lebih tertarik dan terlibat dalam interaksi sosial di media sosial daripada dalam pembelajaran yang dilakukan dalam lingkungan kelas yang lebih terstruktur. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas pembelajaran dan kurangnya pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran.

Strategi Penggunaan Media Sosial yang Efektif dalam Pembelajaran

Untuk memanfaatkan media sosial secara efektif dalam pembelajaran, diperlukan strategi yang tepat. Pertama, pengembangan literasi media menjadi strategi penting dalam penggunaan media sosial dalam pembelajaran. Siswa perlu dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memahami informasi yang mereka temui di media sosial. Guru dapat mengajar siswa tentang pentingnya verifikasi informasi, mengenali bias, dan mempraktikkan etika digital. Dengan meningkatkan literasi media siswa, mereka dapat menggunakan media sosial secara kritis dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun