Mohon tunggu...
Dhea Prastiwi
Dhea Prastiwi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

seni musik

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Perdebatan Capres-Cawapres demi Perebutan Jabatan

12 Februari 2024   20:42 Diperbarui: 12 Februari 2024   20:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara yang demokrat dilingkari oleh hukum-hukum yang berlaku, kemerdekaan untuk rakyat dan pemimpin dipilih oleh rakyat. Pemilihan pemimpin negara dilaksanakan 5 tahun sekali, di tahun 2024 ini merupakan tahun pesta politik, adanya pemilihan besar-besaran dari partai-partai kecil sampai Lembaga-lembaga tinggi, hingga pemimpin negara yaitu presiden.

Februari tanggal 14 di tahun 2024 akan segera dilaksanakan besar-besaran, tapi yang sedang menjadi hot issue saat ini tentang ketiga calon presiden. Adanya pro dan kontra Masyarakat dalam pemilihan capres. Masyarakat pasti akan memilih pemimpin yang baik dan benar untuk bangsa Indonesia. Tentunya pemikiran Masyarakat yang satu dengan masyarkat lainnya berbeda, dengan adanya perbedaan pilihan tersebut banyak yang menimbulkan pertikaian karena tidak sama dalam pemilihan capres.

PROGRAM CAPRES-CAWAPRES DEBAT 1- 5 

Debat capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, 12 Desember 2023. Temanya adalah hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, dan kerukunan warga. Capres Anies Baswedan, berfokus pada perubahan dalam penegakan hukum bagi kelompok rentan dan mengkritik soal penegakan hukum yang tidak adil. Capres Prabowo Subianto, komitmen untuk melanjutkan program pemerintah saat ini dan memperbaiki pelayanan yang diperlukan. Terakhir, capres Ganjar Pranowo, berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.

Debat capres-cawapres 2024 kedua di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023). Temanya adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Cawapres Muhaimin Iskandar, berfokus pada perubahan dan pemerataan sosial juga memaksimalkan pemanfaatan APBN, salah satunya kredit usaha.  cawapres Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen melanjutkan program pemerintahan saat ini yang terkait dengan lingkungan dan pemanfaatan teknologi. cawapres Mahfud MD, berfokus pada mengatasi korupsi dan inefisiensi di berbagai sektor pemerintah dan meningkatkan pemerataan ekonomi sosial di Indonesia.

Debat capres-cawapres ketiga 2024 di Istora Senayan, pada Minggu (7/1/2024). Mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Anies berfokus pada peningkatan kesejahteraan SDM pertahanan dan keamanan dan Indonesia wajib berpartisipasi dalam agenda global. Prabowo Subianto berfokus untuk melanjutkan program yang ada saat ini. Sebagai Menteri Pertahanan RI,  juga menunjukkan posisinya dalam mendukung kesejahteraan TNI, Polri, dan ASN. Sedangkan Ganjar Pranowo fokus pada tambahan anggaran Kemenhan serta sumber daya pertahanan dan keamanan, serta menyampaikan pentingnya Indonesia tetap berpegang teguh pada politik luar negeri bebas aktif.

Debat capres-cawapres 2024 keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024). Temanya adalah pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Muhaimin berfokus peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, dan masyarakat adat dalam pembangunan. Anies juga mengkritik program food estate Prabowo yang dinilai merusak lingkungan. Ia banyak membahas soal peningkatkan pembangunan yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan masyarakat adat, serta pencegahan krisis iklim. Gibran berfokus melanjutkan program pemerintah yang ada saat ini yang terkait lingkungan dan SDA adalah hilirisasi SDA berupa tambang, pertanian, dan maritim, serta sumber daya digital.

Debat capres 2024 kelima di JCC, pada Minggu (4/2/2024). Tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Momen kesepahaman ketiga capres berlangsung ketika mereka membicarakan soal anggaran kesehatan. Mereka sepakat bahwa kualitas kesehatan perlu ditingkatkan lewat penambahan anggaran, tenaga kesehatan, dan fasilitas kesehatan di wilayah terisolir. Ketiga capres juga sepakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan guru dan dosen. Mereka setuju bahwa biaya untuk pendidikan seharusnya dipandang sebagai investasi, bukan sebagai beban biaya. Tentu tidak semua pembahasan dalam debat capres kelima menghasilkan pendapat yang sepaham. Sempat terjadi ketegangan antara Prabowo dan Ganjar ketika mereka membahas masalah stunting dan gizi buruk.


ARGUMEN MASYARAKAT 

Data yang dikutip dari platform media sosial yang dianalisis secara realtime dengan menggunakan sistem Intelligence Socio Analytics (ISA).  menyatakan Interaksi perbincangan netizen terkait Debat Capres Cawapres 2024 terakumulasi dalam 55.712 post dari 33.608 akun. Sekitar 78 persen netizen laki-laki mengisi perbincangan, sementara 22 persen sisanya ditanggapi netizen perempuan. Netizen laki-laki lebih intens membahas serangan Anies dan Ganjar kepada Prabowo terkait isu pelanggaran Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu dianggap sebagai sebuah tembakan yang tepat. Sementara di kalangan netizen perempuan pembahasan berkisar seputar dukungan kepada masing-masing paslon termasuk suasana debat yang dinilai menarik dan seru. Sedangakan Generasi Milenial dan Gen Z paling aktif dalam perbincangan. Sebagian memberikan skor terhadap performa capres Di lihat dari eksposure perbincangan ketiga pasangan calon (paslon), eksposure tertinggi diduduki oleh Anies Baswedan dengan 83.934 post. Diikuti Prabowo Subianto dengan 76.456 post dan Ganjar Pranowo dengan 42.849 post. Meski Anies berada di posisi teratas secara eksposure, engagement tertinggi justru diperoleh Prabowo Subianto dengan 1.513.791.

ASAS-ASAS PEMILU 

Keenam asas pemilu ini dikenal pula dengan akronim “Luber Jurdil”. Adapun makna asas-asas pemilu ini adalah sebagai berikut:

  • Asas langsung
  • Asas umum
  • Asas bebas
  • Asas rahasia
  • Asas jujur
  • Asas adil

Debat capres-cawapres 2024 memang menjadi momen penting dalam perjalanan pemilihan presiden, dan respons masyarakat mencerminkan beragam pandangan dan preferensi terhadap para calon. Bangsa Indonesia penuh dengan keberagamannya. Sampai perbedaan pendapat dari yang satu dengan yang lainnya yang dapat mengakibatkan suatu perpecahan. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari perbedaan pendapat tersebut. Politik Indonesia memang sangat populer dari tahun ketahun. Menjadi hot issue Masyarakat. Debat ini sangat memiliki nilai tersendiri bagi Masyarakat untuk memilih mana yang layak, mana yang pantas untuk dijadikan pemimpin bangsa. Semoga yang menjadi pemimpin bangsa kelak bisa lebih baik lagi dari kepemimpinan yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun