Mohon tunggu...
dhea prasetyaningrum
dhea prasetyaningrum Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

haii perkenalkan nama saya dhea prasetyaningrum saya mahasiswa dari universitas pamulang dan bekerja disalah satu Perusahaan Swasta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Oto Trans Logistik

20 Juni 2023   13:23 Diperbarui: 20 Juni 2023   13:28 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, sistem pengendalian manajemen di kantor menjadi kunci penting dalam mencapai efektivitas dan keberhasilan organisasi. Sistem pengendalian manajemen membantu manajer mengawasi dan mengelola berbagai aspek kegiatan di kantor, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, efisiensi operasional yang meningkat, dan pencapaian tujuan organisasi. Artikel ini akan membahas  sistem pengendalian manajemen di kantor dan manfaatnya bagi keberhasilan perusahaan.

  • Pemantauan Kinerja: Sistem pengendalian manajemen memungkinkan pemantauan kinerja yang efektif di kantor. Dengan menerapkan indikator kinerja kunci (Key Performance Indicators/KPIs) dan target yang terukur, manajer dapat memantau kinerja individu, tim, atau departemen. Informasi ini membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan kinerja, sehingga tindakan korektif dapat diambil tepat waktu. Pemantauan kinerja yang terus-menerus juga mendorong akuntabilitas dan motivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
  • Pengaturan Tujuan dan Perencanaan: Sistem pengendalian manajemen membantu dalam pengaturan tujuan dan perencanaan di kantor. Dengan menggabungkan visi dan strategi organisasi, manajer dapat menetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk setiap unit kerja. Sistem pengendalian manajemen juga memfasilitasi perencanaan taktis dan operasional yang terkoordinasi, serta pengalokasian sumber daya yang efisien. Dengan adanya tujuan dan rencana yang terdefinisi dengan baik, karyawan memiliki panduan yang jelas untuk mengarahkan upaya mereka dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
  • Pengendalian Biaya dan Anggaran: Sistem pengendalian manajemen membantu dalam mengendalikan biaya dan pengelolaan anggaran di kantor. Dengan menggunakan teknik seperti anggaran dan analisis biaya, manajer dapat mengidentifikasi pengeluaran yang tidak efisien atau melebihi anggaran yang ditetapkan. Pengendalian biaya yang efektif membantu organisasi mengelola sumber daya dengan bijak, mengoptimalkan efisiensi operasional, dan meningkatkan profitabilitas. Selain itu, sistem pengendalian manajemen juga memungkinkan identifikasi varian anggaran yang signifikan, sehingga tindakan perbaikan dapat diambil jika diperlukan.
  • Peningkatan Proses Komunikasi dan Kolaborasi: Sistem pengendalian manajemen memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif di kantor. Dengan menyediakan alat komunikasi yang tepat, seperti rapat rutin, laporan kiner juga memungkinkan informasi yang akurat dan relevan disampaikan kepada pihak yang terkait. Komunikasi yang baik membantu memastikan pemahaman yang jelas tentang tujuan, harapan, dan tantangan yang dihadapi. Selain itu, sistem pengendalian manajemen juga mendorong kolaborasi antar tim dan departemen, memfasilitasi pertukaran informasi yang penting, dan memperkuat kerja tim yang efektif.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Sistem pengendalian manajemen menyediakan informasi dan analisis yang penting dalam pengambilan keputusan di kantor. Dengan adanya data dan laporan yang teratur, akurat, dan relevan, manajer dapat melakukan evaluasi yang obyektif terhadap kinerja, risiko, dan peluang yang ada. Informasi tersebut membantu dalam identifikasi tren, pola, dan masalah yang mungkin mempengaruhi keberhasilan organisasi. Dengan dasar informasi yang kuat, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik, berdasarkan fakta dan analisis yang objektif.

  • Peningkatan Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Sistem pengendalian manajemen memungkinkan organisasi menjadi lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Dengan memonitor kinerja secara terus-menerus, perusahaan dapat mengidentifikasi perubahan tren pasar, kebutuhan pelanggan, atau tantangan eksternal lainnya. Sistem pengendalian manajemen juga memfasilitasi evaluasi dan penyesuaian strategi organisasi, serta penentuan langkah-langkah taktis yang diperlukan untuk tetap bersaing. Dengan kemampuan adaptasi yang lebih baik, organisasi dapat memanfaatkan peluang baru dan menghadapi tantangan dengan lebih efektif.

Kesimpulan: Sistem pengendalian manajemen memiliki peran penting dalam meningkatkan efektivitas dan keberhasilan organisasi di kantor. Dengan memfasilitasi pemantauan kinerja, pengaturan tujuan, pengendalian biaya, komunikasi yang baik, pengambilan keputusan yang lebih baik, serta fleksibilitas dan adaptabilitas, sistem pengendalian manajemen membantu menciptakan lingkungan kerja yang efisien, terorganisir, dan responsif terhadap perubahan. Dengan menerapkan sistem pengendalian manajemen yang tepat, perusahaan dapat mencapai efektivitas yang lebih tinggi, meningkatkan kinerja, dan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun