KKN Giat 9 UNNES di Desa Manyaran, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Di Desa Manyaran memiliki kekayaan budaya yang salah satunya adalah seni kerajinan anyaman bambu. Salah satu UMKM yang mengangkat tradisi ini adalah usaha anyaman bambu besek milik Pak Ristanto. Berlokasi di desa Manyaran, UMKM ini telah memberikan sentuhan tradisional pada kebutuhan sehari-hari dengan produk besek yang ramah lingkungan dan cocok sebagai pengganti kantong plastik atau kemasan sekali pakai.
Pak Ristanto memulai usaha ini dengan tujuan melestarikan budaya anyaman yang diwariskan secara turun-temurun. Di tengah gempuran produk modern, ia berusaha memperkenalkan kembali besek sebagai kemasan multifungsi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga estetis. Besek dari anyaman bambu dikenal kuat dan mampu menjaga kualitas bahan makanan seperti nasi, ketupat, atau oleh-oleh khas desa.Â
UMKM ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dengan melibatkan warga sekitar sebagai pengrajin dan penyalur. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan produk ramah lingkungan. Dengan menggunakan bahan dasar bambu yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar, Pak Ristanto berhasil menciptakan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Bagi Anda yang ingin memiliki besek bambu asli dari Boyolali atau sekadar mendukung produk UMKM lokal, produk Pak Ristanto bisa menjadi pilihan yang tepat.
Video tutorial pembuatan anyaman bambu besek:
https://youtu.be/uC0mMqXrOD0?si5ntOkhikB7zjFOUH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H