Mohon tunggu...
Lyfe

Jangan Sekolah di Ikatan Dinas

10 Februari 2016   19:09 Diperbarui: 10 Februari 2016   19:33 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kalian yang baru saja atau akan lulus atau yg sudah lama lulus dari bangku sekolah menengah atas, kejuruan atau sejenisnya pastilah sedang bingung ingin melanjutkan dimana dan mengambil jurusan apa. Banyak jurusan-jurusan yang mungkin menarik minat kalian bahkan mungkin ada juga yang sama sekali tidak tertarik dengan jurursan-jurusan yang ada.

Biasanya universitas-universitas yang paling banyak diminati adalah universitas negeri yang juga akreditasinya bagus dan lulusannya dapat terjamin kerjanya. Seperti Universitas Gajah Mada yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal sebagai universitas terbaik nomer satu indonesia dan menepati urutan ke 518 di dunia dengan lulusannya yang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Menyusul diurutan kedua di Indonesia yaitu Unibersitas Indonesia yang menduduki urutan 660 didunia juga menjadi incaran para mahasiswa-mahasiswa baru. Dan diurutan bawahnya ada Institute Teknologi Bandung sesuai namanya berada di Bandung, lalu diurutan keempat Universitas Brawijaya di Malang, kelima Institute Pertanian Bogor di Bogor dan seterusnya. Namun bukan hanya perguruan tinggi negeri saja yang diminati banyak juga universitas-universitas swasta yang tidak kalah saing dengan universitas negeri di indonesia, contonhnya saja Universita Gunadarma yang menempati posisi ke sebelas se-Indonesia dan menempati posisi ke 1515 dunia.

Walaupun universitas swasta namun lulusannya juga tidak kalah saing dengan universitas negeri lainnya. Nah selain universitas negeri dan swasta ada juga nih sekolah tinggi kedinasan yang juga nggak kalah jadi inceran orang-orang.sudah banyak sekolah tinggi diindonesia yang ikatan dinas, Contohnya saja Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang sudah diubah menjadi Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Sandi Negara, Sekolah Tinggi Intelejen Negara , Sekolah Tinggi Ilmu Statisktik dan masih banyak lagi. Berikut adalah alasan kenapa anda dilarang memilih sekolah ikatan dinas

1.    Kuliahnya gratis!!!

Kuliah di ikatan dinas itu gratis. Bener-bener kamu nggak bakal dimintain bayaran. Dari yang namanya SPP, Biaya SKS, Biaya Ujian, Biaya Praktikum, atau Biaya Gedung. Nggak ada, nggak ada sama sekali. Enggak akan memberatkan beban orang tua juga. Nah bagi kalian yang nggak mau sekolah dibiayai negara jangan coba-coba deh masuk ikatan dinas.

2.    Fasilitas yang memadai

Biasanya sekolah-sekolah ikatan dinas ini telah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang pembelajaran. Dari gedung, ruang kelas yang memadai, juga dilengkapi dengan alat-alat yang menunjang lainnya seperti proyektor dan lan-lain. Dan juga biasanya ikatan dinas juga memberikan bahan panduan belajar berupa buku-buku dan modul secara gratis.

3.    Jaminan Penenmpatan Kerja

Lulusan ikatan dinas ini sangatlah dibutuhkan oelh negara untuk menjadi aparatu-aparatur sipil negara yang mempunyai kemampuan tinggi. Lulus langsung bisa ditempatkan di seluruh daerah di Indonesia, Ngeri bukan? Nah bagi kalian yang mungkin takut bakal ditempatkan jauh dari daerah asal kalian jangan coba-coba deh sekolah di sekolah Ikatan Dinas.

4.    Buronan Mertua

Wah ini nih paling mengerikan, biasanya lulusan-lulusan Kedinasan ini menjadi incaran para mertua, bahkan belum lulus saja sudah mencari rebutan para mertua. Nah bagi kalian yang mungkin mempunyai pobia terhadap mertua, dan tidak ingin menjadi rebutan calon mertua disarankan untuk tidak sekolah di Kedinasan

 

Itu adalah sebagian kecil dari alasan Kenapa Jangan memilih Ikatan Dinas. Ngeri bukan Sekolah Ikatan Dnas? Masihberani Coba-coba masuk Ikatan dinas?

cr gambar: Seputarkampus.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun