Mohon tunggu...
Dhea Maudia
Dhea Maudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswi Jurnalistik - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Happy Life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Pembicara yang Lebih Efektif dengan Retorika

12 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   21:12 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Retorika dan ilmu komunikasi saling terkait karena keduanya membahas interaksi komunikasi manusia, termasuk pengiriman pesan oleh pembicara, penerimaan pesan oleh pendengar, dan pemerosesan pesan melalui media tertentu.

Retorika juga berhubungan dengan psikologi, khususnya pembicara dan pendengar. Berbicara tentang mental dan perilaku manusia, persamaan keadaannya ada pada objek. Kedua kategori ini mencakup bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan secara epistemologis. Pidato seseorang adalah proses psikologis dan retorika juga.

Secara praktis, retorika dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Yang pertama adalah retorika pidato, juga dikenal sebagai retorika penceramah, yang bersifat informatif dan edukatif. Yang kedua adalah retorika politisi, yang bersifat persuasif. Yang ketiga adalah retorika pemerintah, yang bersifat informatif dan persuasif.

Ini adalah ruang lingkup retorika, yang mencakup definisi, karakteristik ilmiah, kerangka filosofis dan praksis, elemen, bagian, dan hubungannya dengan bidang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun