Mohon tunggu...
Dhea Jihan Aulya
Dhea Jihan Aulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

life goes on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebahasaindonesiaan

7 Juni 2022   17:55 Diperbarui: 7 Juni 2022   18:11 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa berkembang secara dinamis seiring dengan perkembangan zaman atau era. Tak terkecuali dengan bahasa indonesia yang notabennya adalah bahasa nasional dan pemersatu masyarakat indonesia. Pada zaman Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini, bahasa indonesia mengalami perkembangan yang cepat. perkembangan ini menimbulkan perubahan-perubahan yang hakiki di dalam tubuh bahasa indonesia yang selain membawa pengaruh baik juga membawa pengaruh buruk yang sangat genting dalam proses mempertahannkan eksistensi bahasa indonesia di masa yang akan datang.

Daya tarik bahasa indonesia saat ini semakin memudar. Penggunaan media sosial yang disebut natizen atau warganet sengang menggunakan istilah atau kosakata yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Hal ini berdapak pada cara komunikasi penduduk indonesia dikarenakan terbawa dengan bahasa yang mereka gunakan di media sosial.

transformasi dan perkembangan bahasa terjadi secara internal maupun eksternal. perubahan yang terjadi secara internal mulanya terjadi pada sikap para penutur  dalam kehidupanannya dalam menyesuaikan diri, dan diikuti oleh kecenderungan berinovasi dalam kelompok masyarakat yang sudah akrab, kemudian diikuti dengan perubahan-perubahan lainnya. perubahan bahasa secara eksternal merupakan transformasi dan perkembangan yang disebabkan oleh adanya hubungan langsung antara suatu bahasa dengan bahasa lainnya.

PERENCANAAN BAHASA INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI 

M. Noor Anzali

berhubungan dengan perencanaan bahasa indonesia, masyarakat indonesia diharuskan menguasai bahasa secara fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar pendidikan hendaknya perlu disikapi secara bersistem dan menyeluruh pada semua taraf pendidikan yang mengajarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, bahasa Indonesia menjadi wahana ungkapan berbagai cabang seni, misalnya seni suara, seni pentas, dan seni sastra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun