Mohon tunggu...
Dhea Eka Vitaloka Khoirunnisa
Dhea Eka Vitaloka Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Saya Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Online sebagai Solusi Praktis bagi Orang Dewasa yang Sibuk

14 Juni 2023   21:47 Diperbarui: 14 Juni 2023   21:58 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perubahan dan perkembangan yang pesat yang telah terjadi pada dunia ini, pendidikan memiliki peranan penting agar dapat mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan yang telah terjadi. Pendidikan menjadi sangat penting dalam mencapai keberhasilan karir dan membuat orang dewasa mampu bersaing agar mampu bertahan dari segala perubahan dan perkembangan yang terjadi. Budiwan (2018), menyatakan bahwa kontribusi orang dewasa dalam belajar akan berdampak positif sehingga dapat terjadi perubahan hidup bagi orang dewasa kearah yang lebih baik lagi. Namun, faktanya kebanyakan orang dewasa memiliki kesibukkan karena adanya tanggung jawab atas keluarga, pekerjaan, dan komitmen lainnya. Dengan demikian, bagi orang dewasa untuk mengikuti pendidikan formal merupakan sebuah hambatan dan akan menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Untungnya, pendidikan online hadir untuk menjadi solusi yang praktis bagi orang dewasa yang sibuk sehingga mereka dapat tetap melakukan belajar di tengah kesibukan yang dialaminya. Menurut Engko dan Usmany (2020), pendidikan online adalah sebuah sistem yang dapat memberikan fasilitas bagi siswa untuk belajar lebih luas dan lebih banyak, serta bervariasi. Dengan fasilitas yang telah tersedia pada sistem tersebut, siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran kapan dan dimana saja tanpa keterbatasan dari jarak, ruang, dan waktu. Dalam pendidikan secara online pun materi pembelajaran yang dipelajari lebih memiliki banyak variasi, seperti verbal, visual, audio, dan gerak. Untuk lebih jelas lagi, berikut penjelasannya.

Pendidikan Bagi Orang Dewasa

Teori belajar pada orang dewasa pertama kali diperkenalkan oleh Malcom Knowles pada tahun 1970. Dalam teorinya Knowles menegaskan bahwa pendidikan pada orang dewasa hendaklah melibatkan partisipasi aktif, keterlibatan dalam merencanakan pembelajaran, materi haruslah berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan pengalaman sebagai sumber pembelajaran. Sejalan dengan hal tersebut, Mezirow dalam (Wahono, Imsiyah, & Setiawan, 2020) menyatakan bahwa terdapat tiga proses pembelajaran pada orang dewasa, diantaranya: refleksi, wacana, dan tindakan.

1. Refleksi

Refleksi erat kaitannya dengan konteks pemecahan masalah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara merefleksikan inti dari permasalahan tersebut, selanjutnya mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah tersebut, kemudian mengasumsikan masalah tersebut. Sehingga orang dewasa tersebut dapat mengubah cara berpikirnya dan sudut pandang dalam dirinya.

2. Wacana

Wacana merupakan validasi dari sebuah kesimpulan yang bersifat sementara yang dihasilkan melalui proses refleksi. Wacana yang baik seharusnya terjadi pada saat adanya kesetaraan dan pemikiran yang terbuka.

3. Tindakan

Pembelajaran dan tindakan merupak dua hal yang saling terhubung. Proses pembelajaran dapat terjadi jika didalamnya terdapat sebuah tindakan yang bersifat segera. Dalam melakukan tindakan di dalamnya telah terjadi proses pengambilan keputusan.

Kesibukan Menjadi Hambatan Dalam Pendidikan Orang Dewasa

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kesibukan dapat menjadi hambatan dalam pendidikan orang dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun