Mohon tunggu...
Dhea Citra Ananda
Dhea Citra Ananda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Opening Ceremony Youth Communication Day 2021: Communication Challenges in the Age of Hybrid

22 Desember 2021   11:49 Diperbarui: 22 Desember 2021   13:54 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13 Desember 2021- Fakultas Sastra, Budaya (FSBK) dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) khususnya program studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) menyelenggarakan Opening Ceremony Youth Communication Day (YCD) 2021 yang berkerja sama dengan 7 (tujuh) Universitas yang berada dibawah organisasi Muhammadiyah. Acara ini menghadirkan pemateri dari berbagai negara seperti Anton Yudhana, Ph.D. dari Universitas Ahmad Dahlan (Indonesia), Prof. Estrella Arroyo dari University of Sain Anthony (Philipines), Dr. Kirti Dang-Longani dari Suryadatta Institute of Management and Mass Communication (India), Jessada Salathong, Ph.D. dari Faculty of Communication Arts, Chulalongkom University (Thailand) dan Dr. Chen Chujie dari Nanjing Normal University (China). Acara ini mengangkat tema tentang "Communication Challenges in the Age of Hybrid" sehingga dari setiap pemateri yang hadir memberikan pendapat atau menyampaikan materi yang berbeda-beda juga.

Acara ini diawali dengan menampilkan sebuah Video yang memperkenalkan kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dilanjut dengan memperkenalkan Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi oleh Dekan FSBK bapak Nizam Ahsani, M.Hum, Ph.D. dan Wakil Dekan bapak Choirul Fajri S.I.Kom, M.A. lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah (Sang Surya), selanjutnya sambutan Wakil dekan bapak Choirul Fajri S.I.Kom, M.A. dan Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi bapak M. Najih Farihanto, M.A. kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara-pembicara yang telah hadir di Zoom Meeting dan terakhir melakukan sesi tanya-jawab.



Pemaparan materi yang disampaikan oleh Prof. Estrella Arroyo dari University of Sain Anthony (Philipines) yang bertemakan “Tantangan Komunikasi di Era Hybrid”. Prof. Estrella mengatakan komunikasi hybrid adalah menghubungkan dua jenis pekerja yang sama sekali berbeda. Seperti pekerjaan di kantor dan karyawan jarak jauh, yang dimana evolusi komunikasi hybrid harus cepat dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dunia modern pasca-covid-19. Pada beberapa hari, mereka dapat memilih untuk bekerja dari kantor dan dapat bekerja dari rumah. Oleh karena itu, adapun perbedaan diantara lima model hybrid yang dijelaskan sebagai:

  1. Hybrid Statis – Setiap rekan satu tim memiliki lokasi kerja yang baik dikantor maupun dirumah
  2. Hybrid Dinamis – Karyawan memutuskan untuk berkerja dikantor atau dari jarak jauh (Work From Home).
  3. Hybrid Tersinkronisasi – Tim yang bekerja dari kantor maupun dari rumah, tetap bekerja pada waktu yang sama.
  4. Digital Bawaan – Pekerja dapat bekerja dimana saja yang mereka mau, tanpa ekspektasi apa pun. Model ini disebut model pertama jarak jauh.
  5. Terdistribusi Penuh – Hybrid model ini disebut sebagai sepenuhnya jarak jauh.

Prof. Estrella Arroyo juga mengatakan dalam materinya bahwa memilih model Hybrid yang sesuai tergantung pada ukuran, pengaturan dan kebutuhan spesifik perusahaan. Karena, tidak semua bisnis memiliki komponen yang sama, pilihan model kerja Hybrid juga tidak sama. Yang paling bermanfaat bagi sifat pekerjaan harus menjadi pertimbangan utama. Inilah model komunikasi sinkron dan komunikasi asinkron. Dijelaskan oleh Prof. Estrella Komunikasi Sinkron adalah komunikasi yang terjadi secara real-time yang dimaksudkan untuk memberikan tanggapan segera. Contoh komunikasi sinkron dapat melalui percakapan tatap muka, panggilan telepon, konferensi video, dan pesan singkat. Model komunikasi yang seperti inilah dapat menciptakan rasa memiliki yang membuat karyawan merasa terhubung dengan karyawan lain.

Sumber: Youtube Universitas Ahmad Dahlan
Sumber: Youtube Universitas Ahmad Dahlan


Sedangkan menurut Prof. Estrella Arroyo, komunikasi asinkron adalah komunikasi yang biasanya tidak terjadi secara real-time karena terdapat penundaan waktu antar pengirim informasi dan penerimaan informasi. Contoh komunikasi non-sinkron seperti email, fax, aplikasi dan platform obrolan grup, alat kolaborasi, dokumen bersama dan pesan video. Model komunikasi ini memberikan manfaat dapat mengurangi stress dipihak karyawan, karena memiliki waktu yang cukup untuk melakukan penyesuaian dan tanggapan yang akan diberikan, tim yang bekerja juga dapat lebih efektif dan produktif.

Adapun keuntungan dan hambatan dari komunikasi Hybrid, yaitu:

Keuntungan

  • Dapat meningkatkan produktivitas
  • Lebih fleksibilitas
  • Menumbuhkan kepercayaan diantara sesama karyawan
  • Meningkatkan kerjasama
  • Lebih berkomitmen dan kolaborasi
  • Dapat meningkatkan kinerja karyawan

Hambatan

  • Kehilangan kantor fisik
  • Bias karyawan yang tidak disadari
  • Pengenceran budaya perusahaan
  • Tempat kerja tertutup
  • Kurangnya transparansi
  • kesejahteraan karyawan

Itulah penjelasan tentang "Communication Challenges in the Age of Hybrid" yang disampaikan oleh Prof. Estrella Arroyo dari University of Sain Anthony (Philipines). Sebagai salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, dengan disampaikannya materi ini menjadi sangat bermanfaat dan mendapatkan ilmu yang baru lagi dari para pemateri yang telah hadir dari berbagai negara didalam acara ini. Terima kasih telah membaca dan semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun