Mohon tunggu...
dhea cahyani
dhea cahyani Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Manusia yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dilema Sektor Ekonomi Swasta di Kala Pandemi

1 Juli 2021   22:25 Diperbarui: 1 Juli 2021   22:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Dhea Cahyani Putri

(Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ)

Sejak akhir 2019 dunia telah kewalahan dengan serangan virus yang tiba-tiba muncul dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Covid-19 ialah nama virus tersebut yang membuat kekacauan bagi seluruh sektor dunia mulai dari pendidikan,ekonomi,dan lain-lainnya. 

Penyebaran virus yang dinilai sangat mudah dari satu individu manusia ke individu manusia lainnya dinilai menjadi penyebab hal ini di samping itu bukan hanya cara penyebaran yang terbilang mudah dan cepat menyebar melalui droplet seperti batuk atau bersin  dimana gejala kurang lebih hampir sama dengan flu sehingga orang-orang mengganggap acuh tak acuh dan  abai pada awalnya serta alasan utama dikarenakan virus ini tergolong baru menyebabkan tenaga medis kaget dalam hal penanganannya serta dalam dunia medis di kala itu masih belum menemukan jalan untuk penyembuhan seperti vaksin dan tehnik pengobatan yang tepat hal ini lah menjadikan virus ini sangat mengacaukan sistem di dunia yang telah lama berjalan dan dipakai.

Dengan adanya virus ini muncul mengakibatkan perubahan dalam segala sektor seiring dengan perubahan tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan pula guna menekan besarnya angka penularan. Pada tanggal 31 Maret 2020 dikeluarkannya kebijakan dalam menghadapi wabah ini dimana dalam peraturan No.21 Tahun 2020 mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar mengenai penanganan Covid-19 serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020 membahas pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar. 

Kebijakan ini berisi mengenai beberapa sektor dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 ialah dilakukannya peniadaan  pada sekolah  offline dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, pembatasan kegiatan di tempat umum atau yang bertempat di fasilitas umum, office ,pembatasan transpotasi umum,dan lain-lainnya. 

Dengan adanya kebijakan ini terlihat pada perealisasiannya sangat merugikan semua pihak terutama pada sektor ekonomi. Dalam sektor ekonomi di Indonesia nyatanya sangat mengalami dampak besarnya yaitu dilhat dari hasil survei Bank Indonesia di Triwulan I-2020  teridentifikasi bahwa adanya penurunan sektor ekonomi dalam berbagai sektor yang ada. 

Penurunan ini di tunjukkan pada Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) ketika waktu triwulan I-2020 senilai -5,56 persen terlihat bahwa terdampak dan mengalami suatu penurunan sebesar 7,79 persen di triwulan IV-2019. Terlihat akan penurunan ini  nyatanya disebabkan oleh turunnya sejumlah  permintaan dan pasokan pada  covid-19. Penganalisis penurunan yang ada di berbagai sektor ialah  :

1. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Berdasarkan data yang ada terlihat bahwa sektor ini bernilai negatif sebesar  -0,62 persen di triwulan awal atau pertama pada  tahun 2020  jika   dibandingkan dengan berdasarkan triwulan sebelumnya maka hanya sebesar -1,25 persen.  

2. Sektor Industri Pengolahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun