Menjelajahi Keuangan Publik Kabupaten Agam 2023: Pendapatan dan Pengeluaran yang Melebihi Target

Pemerintah daerah mendapatkan pendanaan dari berbagai sumber, antara lain pajak, retribusi, dana perimbangan, dan sumber lainnya, untuk memperoleh pendapatan daerah, yang dana ini nantinya akan digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan dan pembangunan didaerah tersebut. 

Pendapatan daerah Kabupaten Agam pada tahun 2023 adalah sebesar Rp.1.406.808.890.968,76 ribu. Yang berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp.148.328.271.997,76 ribu, dana berimbang sebesar Rp.1.186.032.204.769 ribu, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp.72.448.414.202 ribu.

Pendapatan asli daerah Kabupaten Agam ini terdiri dari: pajak daerah sebesar Rp.44.851.102.783,57 ribu, Retribusi daerah sebesar Rp.2.693.330.605,00 ribu, Hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp. 12.443.140.815,00 ribu dan Lain-lain PAD yang sebesar  Rp.88.340.697.794,19 ribu.

Dana berimbang Kabupaten Agam yang terdiri dari: Bagi hasil pajak sebesar Rp. 12.238.830.665,00 ribu, bagi hasil bukan pajak sebesar Rp.12.059.778.393,00 ribu, Dana alokasi umum sebesar Rp.785.539.632.500,00 ribu, Dana alokasi khusus sebesar Rp.289.540.413.211,00 ribu, dan Dana desa sebesar Rp.86.653.550.000,00 ribu.

Dan Lain-lain Pendapatan yang Sah terdiri dari: Pendapatan Hibah sebesar Rp.3.654.000.000,00 ribu, Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya sebesar Rp.68.294.414.202,00 ribu, dan Bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya sebesar Rp. 500.000.000,00 ribu.

"Apakah Kabupaten Agam pada tahun 2023 sudah melebihi target pendapatannya?" Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Agam mengatakan bahwa target PAD pada tahun 2023 sebesar Rp. 221 miliar, sehingga dapat dilihat bahwa pendapatan Kabupaten Agam pada tahun 2023 sudah melebihi target yaitu sebesar Rp.2.813.617.781.937,52 ribu bahkan jumlah ini jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Dan pendapatan Kabupaten Agam ini paling banyak berasal dari pendapatan Dana Perimbangan sebesar Rp.1.186.032.204.769 ribu.

Pengeluaran daerah adalah seluruh jumlah uang yang dikeluarkan atau dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk mendanai berbagai inisiatif dan program daerah, termasuk pelayanan publik, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Pengeluaran daerah Kabupaten Agam pada tahun 2023 adalah sebesar Rp. 2.847.187.665.096,94 ribu. Yang berasal dari Belanja Operasi sebesar Rp. 1.094.309.908.639,98 ribu, dan Belanja modal aset tetap lainnya sebesar Rp. 6.283.203.794,00 ribu.

Pengeluaran yang berasal dari Belanja operasi terdiri dari: Belanja pegawai sebesar Rp.658.623.944.706,98 ribu, Belanja barang dan jasa sebesar Rp.408.308.346.658,00 ribu, Belanja hibah sebesar Rp. 22.589.467.257,00 ribu, Belanja bantuan sosial sebesar Rp.4.788.150.000,00 ribu, Belanja modal sebesar Rp. 155.560.100.788,00  ribu, Belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp.36.094.397.013,00 ribu, Belanja modal Gedung dan bangunan sebesar Rp.37.344.516.876,00 ribu, Belanja modal jalan, jaringan dan irigasi sebesar Rp.75.837.983.105,00 ribu.

Dan pengeluaran yang berasal dari Belanja modal aset tetap lainnya terdiri dari: BELANJA TIDAK TERDUGA sebesar Rp.6.304.959.225,49 ribu, Belanja tidak terduga sebesar Rp.6.304.959.225,49 ribu, Belanja transfer sebesar Rp.167.418.863.895,00 ribu, dan belanja bantuan keuangan sebesar Rp.167.418.863.895,00 ribu.

Dan juga perlu dipertanyakan "apakah pengeluaran daerah Kabupaten Agam 2023 sudah mencapai target?". Pemerintah Kabupaten Agam telah menetapkan pengeluaran Kabupaten Agam di tahun 2023 adalah sebesar Rp.1.559.880.451.816 ribu. Maka dapat dilihat bahwa pada tahun 2023 ini pengeluaran kabupaten agam lebih besar dari target yang telah ditetapkan sehingga dapat disimpulkan jika pengeluaran Kabupaten Agam telah melebihi dari target yang telah ditetapkan. Dan sebagian besar pengeluaran Kabupaten Agam digunakan untuk Belanja Operasi sebesar Rp.1.094.309.908.639,98 ribu, dan sebagian besar itu untuk Belanja Pegawai.

Jadi, apakah masyarakat Kabupaten Agam telah sejahtera? Dilihat dari pendapatan yang telah melebihi target tersebut dapat menunjukkan bahwa kemampuan keuangan yang baik, meningkatnya pendapatan menandakan potensi yang kuat dikabupaten tersebut, sementara pengeluaran yang melebihi target tersebut bisa menunjukkan kemampuan pemerintah untuk mengalokasikan dana secara efektif untuk kepentingan masyarakatnya.