Mohon tunggu...
Dhea Ayuning
Dhea Ayuning Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Simak Keseruan AM di SMK PGRI turen

13 Juni 2023   18:59 Diperbarui: 13 Juni 2023   19:07 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai teman teman, sebelumnya perkenalkan aku Dhea dan teman aku Christian. Saat ini kami adalah Mahasiswa semester 6 di Universitas Negeri Malang. Pada semester 6 ini kami berkesempatan mengikuti AM yang bertempat di SMK PGRI Turen. Oh iya SMK PGRI Turen ini terletak di Jl. Salak gang 1 Turen Kab. Malang loh. Disini kami mau berbagi pengalaman menyenangkan yang kami rasakan saat AM. Sebelumnya apakah kalian merasa asing dengan kata AM, kami akan menjelaskan sedikit tentang apa itu AM.

AM atau Asistensi Mengajar adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) di Universitas Negeri Malang. Program ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan kemampuan mahasiswa dengan melaksanakan kegiatan akademik yang biasanya disebut Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan asistensi mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta terjun ke lapangan untuk memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah serta mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dalam menunjang perkembangan IPTEK. Bentuk kegiatan pembelajaran ini dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dibawah bimbingan dosen dan guru pembimbing (pamong) di satuan pendidikan formal. Di Universitas Negeri Malang pendaftaran asistensi mengajar dibuka setiap semesternya. Untuk Fakultas Ilmu Pendidikan program asistensi mengajar diadakan di semester 6. Aktivitas Asistensi Mengajar ini dilaksanakan selama 1 semester dengan mengonversi 20 SKS dengan waku pelaksanaan 20 minggu. Mahasiswa yang ditempatkan di sekolah ini berasal dari beberapa jurusan yang berbeda.

AM di SMK PGRI Turen dimulai tanggal 27 Januari yang diawali dengan Observasi sekolah. Pada saat observasi ini kami berkenalan dengan Bapak kepala sekolah, waka kurikulum guru pamong dan semua warga sekolah. Beliau sangat baik, lucu serta membikin kesan pertama menjadi tidak canggung dan menyenangkan, setelah perbincangan yang sangat seru kami melanjutkan berkeliling sekolah melihat semua fasilitas yang ada. Saat itu juga kepala sekolah langsung ngengundang kami semua 17 mahasiswa untuk mengikuti seminar motifasi pada tanggal 3 Februari, seminar motivasi ini mengundang Dr.Gamal sebagai narasumber dengan tema “Mencetak Generasi Berkarakter Berjiwa Siap Kerja”, seminar ini dilakukan diaula dengan diikuti semua siswa kelas 10 dan 12, di situ kami sangat senang karena langsung dipercaya dan dirangkul untuk menjadi bagian dari SMK PGRI Turen.

Observasi sekolah, Dok. Pribadi
Observasi sekolah, Dok. Pribadi

seminar motivasi, Dok. Pribadi
seminar motivasi, Dok. Pribadi

Minggu ke dua kami disana, kami menyusun materi materi yang akan kami gunakan saat mengajar dikelas. Jurusan yang ada di SMK ada 5 (lima) yaitu TBSM (Teknik dan Bisnis Sepedah Motor), TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), BDP (Bisnis Daring dan Pemasaran), OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran) dan yang terakhir AKL (Akuntansi dan Keuangan Lembaga). Disini Dhea memegang kelas 12 TBSM2, dan 10 TKJ sedangkan Chris memegang 12 TBSM1, 12 AKL, dan 10 OTKP. Pertama kali kami ngajar dan memberikan materi di kelas, rasanya campur aduk anatara gugup, cemas, senang, bahagia karena kami saat awal masuk kelas takut lupa dengan materi, takut dianggap aneh sama siswa, takut canggung saat di depan dan banyak lagi pikiran pikiran negarif yang menghantui, tetapi setelah mencoba masuk kelas mencoba berinteraksi dengan siswa ternyata rasanya menyenangkan sekali ditambah siswa siwi Smk Pgri sangat aktif, suka ngelucu, rajin, mudah menerima orang baru, seru, sopan pokoknya sayang banget deh sama mereka.

Keseruan di kelas 10 TBSM, Dok. Pribadi
Keseruan di kelas 10 TBSM, Dok. Pribadi

Sampai pada tanggal 17 februari dimana Smk Pgri memperingati Isra’ mi’raj yang berlangsung diaula dihadiri seluruh warga sekolah mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, waka kurikulum, dan semua mahasiswa am yang berlangsung dengan hikmat dan seru serta diakhiri dengan acara makan bersama yang menambah keakraban kami dengan guru dan siswa. Momen yang tidak kalah seru yaitu ketika menyambut Turen Education Expo. Even Turen Education Expo 2023 dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023. Kegiatan ini merupakan sebuah ajang pameran pendidikan  yang mewadahi seluruh jenjang pendidikan di Kecamatan Turen. Untuk memeriahkan kegiatan ini, selain ada stand pameran dari beberapa lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Turen juga digelar beberapa lomba seperti  lomba tari tradisional, solo vokal, fashion show batik, menulis sinopsis Turryan Tapada, mewarnai topeng malangan, dan tryout bersama SNBT 2023. Pembukaan acara Turen Education Expo 2023 ini adalah dengan dilakukan kegiataan tari massal Kolosal Turyyantapada yang diikuti peserta siswa siswi SD, SMP, SMA, SMK se-Kecamatan Turen dengan dihadiri dan diresmikan oleh bapak Drs. H. M. Sanusi, M.M. selaku Bupati Kab Malang. Tari massal ini dilakukan di sepanjang jalan Panglima Sudirman Kecamatan Turen mulai dari perempatan pasar turen sampai pendopo Kecamatan Turen. SMK PGRI juga turut ikut memeriahkan tarian ini, semua warga sekolah dan mahasiswa am semangat mempelajari dan menghafalkan tarian mulai tanggal 20 Februari dari pagi sampe siang dengan bercucur keringat.

memperingati Isra’ mi’raj, Dok. Pribadi
memperingati Isra’ mi’raj, Dok. Pribadi

Event besar lainnya yaitu Perjusa. Perjusa adalah kegiatan perkemahan pramuka yang diadakan pada hari Jum'at dan Sabtu. Perjusa diadakan untuk melatih kemandirian anak- anak menjelang masa remaja, agar mental anak diuji sejak dini, dan menjadi seorang yang mandiri dan berani. Kegiatan ini juga dilaksanakan di outdoor atau halaman sekolah sebagai bentuk kegiatan bersama dan saling gotong royong antar regu. Sementara itu, perjusa dilaksanakan tanggal 17-18 maret. Pembukaan perjusa diawali dengan Upacara dilanjutkan dengan PBB (Pasukan Baris Berbaris) setelah itu dimulai berbagai games yang sangat seru dan Ishoma. Saat ishoma semua warga sekolah diminta sholat berjamaah, istirahat dan sorenya makan bersama dalam satu tempeh (tumpeng) terdat 5-8 siswa, makan bersama ini bertujuan untuk jalin kekompakan selama berada di lokasi perjusa dan belajar berbagi kesesama dengan adil. Setelah selesai makan semua siswa berkumpul untuk menyalakan api unggun diiringi dengan nyayian, suasana disana sangat menyenangkan dengan hangatnya api unggun membuat kami semua semangat untuk ke acara selanjutnya yaitu penampilan bakat dari masing masing kelas. Setelah semua keseruan yang telah kami lewati, acara malam ini ditutup dengan renungan yang membuat kami semua merasa sedih  dan sadar dengan semua perbuatan kita selama ini, serta dilanjutkan dengan istirahat (tidur). Keesokan harinya yaitu tanggal 18, semua peserta perjusa dibangunkan jam 3 pagi untuk persiapan sholat subuh dan acara selanjutnya adalah jurit malam. Dalam kegiatan Jurit Malam, tiap peserta dibagi dalam beberapa regu, lalu digiring oleh panitia untuk menjelajahi area yang telah di tentukan dalam peta. Lalu berkumpul di satu titik (pos) untuk melakukan sebuah permainan yang bisa meningkatkan kekompakan dan solidaritas atau menjawab pertanyaan panitia. Kegiatan ini bisa menguji keberanian, kekompakan, hingga imajinasi. Selain itu, Jurit Malam juga bisa melatih kepemimpinan dan memecahkan masalah dalam waktu singkat. Selesai jurit malam diadakan upacara penutupan dan refleksi selama perjusa dimulai dan berakhirlah acara perjusa semua siswa pulang kerumah masing masing.

Upacara Pembukaan, Dok. Pribadi
Upacara Pembukaan, Dok. Pribadi

Makan bersama menyambut api unggun, Dok. Pribadi
Makan bersama menyambut api unggun, Dok. Pribadi

selesai jurit malam, Dok. Pribadi
selesai jurit malam, Dok. Pribadi

Berbagai keseruan diatas sangat membuat kesan yang indah dalam perjalanan AM kami, Menurut kami dengan adanya kegiatan asistensi mengajar, mahasiswa merasakan secara langsung lingkup kerjanya sehingga dapat menjadi pengalaman lapangan yang dapat dijadikan pelajaran saat terjun pasca kuliah nanti. Dari kegiatan Asistensi Mengajar ini berbagai pengalaman yang didapatkan antara lain kerja sama, tanggungjawab, kedisiplinan memanajemen diri, manajemen waktu, hubungan sosial, kepribadian, serta cara pandang terhadap suatu masalah dan penyelesaiannya. Dibidang BK sendiri pengalaman yang kami rasakan yaitu dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah siswa yang beragam, membuat banyak materi yang dapat membuat siswa merasa senang saat pembelajaran, mengetahui berbagai macam karakteristik siswa dan cara menghadapinya. Selain itu, program Asistensi Mengajar membuka jalur bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dengan guru dan siswa di SMK PGRI Turen sehingga kedepannya dapat terus berkomunikasi baik dalam dunia kerja maupun diluar dunia kerja sehingga dapat menyambung tali silaturahmi, Diharapkan dari pelaksanaan program ini dapat memberikan manfaat baik untuk mahasiswa asistensi mengajar, pihak sekolah, maupun pihak universitas.

Foto bersama kepala sekolah dan staf guru
Foto bersama kepala sekolah dan staf guru

Dhea Ayuning Nur Wahyu Kusuma Wardani; Christian Natanael Kaeng; Riskiyana Prihatiningsih, S.Pd, M.Pd; Maya Enggar Siara, S.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun