Mohon tunggu...
Dhea Anggraeni
Dhea Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ekonomi dan bisnis

mahasiswa ekonomi dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Pentingnya Laporan Keuangan dan Risiko dalam Pengelolaan Aset Perusahaan

9 Desember 2024   13:20 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2). Inventaris adalah barang yang akan dijual.

3). Properti, seperti gedung dan mesin, membantu dalam produksi.

4. Risiko dalam Pengelolaan Aset

Setiap jenis aset memiliki risiko tertentu yang perlu dikelola, seperti:

1). Aktiva Lancar: Termasuk kas, piutang, dan persediaan. Risiko utamanya adalah likuiditas. Jika persediaan barang tidak terjual, perusahaan dapat kesulitan memenuhi kewajiban jangka pendek.

2). Investasi Jangka Panjang: Meliputi saham, obligasi, atau properti. Risiko terbesar adalah fluktuasi nilai pasar yang dapat menyebabkan kerugian.

3). Aktiva Tetap: Seperti gedung dan mesin. Risiko meliputi penyusutan dan kerusakan, yang dapat memengaruhi produktivitas.

4). Aktiva Tak Berwujud: Termasuk paten dan merek dagang. Risiko utamanya adalah kehilangan nilai, seperti saat paten kedaluwarsa.

5. Risiko dan Jenis Kewajiban Perusahaan

Kewajiban perusahaan dibagi menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan risikonya:

1). Kewajiban Lancar: Utang yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari setahun, seperti utang pemasok. Risiko muncul jika perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk membayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun