Contoh: Jika pendapatan perusahaan Rp500 juta dan biaya operasional Rp300 juta, maka laba bersihnya adalah Rp200 juta.
2). Laporan Arus Kas: Menggambarkan aliran uang masuk dan keluar dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
Contoh: Perusahaan menerima Rp100 juta dari penjualan, tetapi mengeluarkan Rp70 juta untuk biaya operasional, sehingga memiliki sisa kas Rp30 juta.
3). Laporan Perubahan Ekuitas: Melacak perubahan modal pemilik dalam suatu periode tertentu.
Contoh: Jika laba perusahaan Rp50 juta dan modal awalnya Rp200 juta, maka ekuitas bertambah menjadi Rp250 juta.
3. Perbedaan Antara Aktiva dan Pasiva
Perusahaan lebih sering menggunakan aktiva dibandingkan pasiva dalam operasionalnya. Berikut adalah perbedaannya:
- Aktiva: Sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti kas, inventaris, dan properti.
- Pasiva: Kewajiban atau utang yang harus dibayar perusahaan.
Aktiva berperan penting dalam menjalankan operasional perusahaan dan menghasilkan pendapatan. Misalnya:
1). Kas digunakan untuk membayar operasional harian.