Berdasarkan penuturannya bantuan untuk kota kayseri bukan diperoleh melalui pemerintah, namun diberikan oleh warga sekitar berupa makanan dan selimut. Karena kejadian ini beberapa pusat perbelanjaan tutup untuk sementara waktu, lembaga-lembaga pendidikan juga terpaksa meliburkan kegiatan sampai waktu yang belum di tentukan.Â
Hingga saat ini pihak universitas belum memberikan keputusan yang tetap tentang kegiatan belajar mengajar, oleh karena itu untuk sementara proses keberlangsungan pendidikan masih belum berjalan.Â
Menurut narasumber, kerusakan di kota kayseri tidak separah kerusakan yang terjadi di Kahramanmaras, kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa hanya berupa keretakan di beberapa bagian bangunan.
Disisi lain beberapa mahasiswa asal indonesia memutuskan untuk mengungsi ke kota istanbul untuk sementara waktu, hal ini juga didukung karena adanya potongan harga tiket pesawat. Setelah beberapa hari berlalu banyak warga serta mahasiswa asing yang kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.Â
Dirra bersama dengan beberapa mahasiswa asal Indonesia lainnya memilih untuk tinggal di satu rumah yang sama, agar jika tiba-tiba terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mereka bisa langsung mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, pemerintah turki masih sering memberikan himbauan kepada warga agar berhati-hati akan gempa susulan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Atas kejadian ini, mari kita doakan bersama semoga tidak ada lagi gempa susulan dan semua korban yang meninggal diterima disisi tuhan yang maha Esa serta seluruh keluarga korban yang ditinggalkan di berikan kekuatan. dan untuk korban yang belum ditemukan semoga dimudahkan proses evakuasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H