Cinta Pandangan PertamaÂ
Saat ku pertama kali melihat mu dari kejauhan
Terlihat bayangan raga yang begitu tegap
Rona bibir merah jambu manis di lihat
Terpancar aroma segar dari tubuh yang kian mendekat
Uluran tangan membuat ku gugup tak tertahan
Ingin rasanya diriku memegang tangan mu begitu erat
Lontaran kata yang kian semakin jelas
Bahwa dirimu bentuk nyata dari anugerah tuhan
Wahai sang pangeran
Rasa ini kian mencuat
Menaruh kerikil pahit di dalam dada
Tak tau apakah dirimu untukku semata
Atau luka yang datang sementara
Cinta terkadang membuat ku gila
Mencari rasa dengan kehampaan yang melanda
Menuai kisah dan asmara
Hanya karena cinta pandangan pertama
Manfaat Bunga Telang Bagi Kesehatan Jelas Dengan PenjelasanÂ
Puisi Pertama Untuk Cinta SejatiÂ
Sebuah permainan retorika membuat diriku terpana
Oleh kata yang pertama menjadi saksi cinta kita
Bergema di hati yang kian berharap akan cinta
Ucapan di bibir manis mu seperti anggur merah cinta
Alunan suaramu membuat ku terbawa suasana indah nan bahagia
Setiap rangkaian kata yang kau susun dengan rapi memberikan sebuah arti tak terhingga
Semua rasa membuat ku lupa akan rasa kecewa
Tak pantas rasanya ku berbagi cinta
Terpana oleh rayuan mu yang begitu menggoda
Cinta memang bukan sebatas hasrat yang bekelana
Bukan untuk mencari kepuasan semata
Tak pantas hawa nafsu di anggap cinta
Karena nyatanya itu adalah sebuah fatamorgana nyata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H